DetikNTT.com||Kupang – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Ambros Kodo, telah melakukan kunjungan ke SMAN 12 Kupang guna meninjau pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (KBM) serta mendukung berbagai program inovatif yang telah diterapkan oleh sekolah tersebut.Dalam kunjungannya beberapa Waktu lalu , Ambros memberikan apresiasi terhadap upaya kepala sekolah yang tidak hanya fokus pada persiapan akademik siswa, tetapi juga memberikan ruang untuk pengembangan keterampilan lainnya.
Hal tersebut disampaikan pada Jumat 14 Maret 2025 “Saya sangat mengapresiasi kepemimpinan kepala sekolah di sini. Tidak hanya mempersiapkan siswa secara akademik, tetapi juga memberikan pelatihan keterampilan praktis, seperti pelatihan untuk menjadi tukang, yang sudah menghasilkan toilet sekolah yang dibangun oleh siswa dengan bimbingan guru terampil.
Selain itu, keterampilan menyulam dan boga juga sangat penting bagi masa depan siswa,” ujar Ambros.Ambros menilai program pelatihan keterampilan bagi siswa kelas 12 merupakan langkah yang sangat positif dan sejalan dengan program Gubernur NTT yang bertujuan menyiapkan siswa untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, sekolah kedinasan, TNI/POLRI, serta kewirausahaan.
“Kelas keterampilan ini sangat bermanfaat, terutama bagi siswa yang tidak melanjutkan kuliah, mereka sudah dipersiapkan dengan keterampilan yang bisa dijadikan bekal untuk kehidupan mereka,” tambahnya. Selain itu, Ambros mengapresiasi langkah kepala sekolah yang menjalin kerjasama dengan TNI AL untuk memberikan pelatihan dan pembinaan bagi siswa yang berminat mengikuti tes TNI/POLRI.
“Ini adalah langkah yang sangat keren. Siswa yang berminat bisa mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi seleksi,” puji Ambros.Selama kunjungan, Ambros juga berpartisipasi dalam penanaman pohon yang telah dimulai oleh pihak sekolah.
Ia menyampaikan pentingnya penghijauan untuk menjaga lingkungan dan mencegah erosi. “Selama ada hujan, kita bisa membuat bumi ini lebih hijau dengan menanam pohon. Saya akan mewajibkan setiap sekolah di NTT untuk menanam pohon cendana, karena itu adalah pohon khas NTT yang memiliki nilai ekonomis,” kata Ambros.
Ambros memberikan apresiasi kepada kepala sekolah dan seluruh tenaga pengajar di SMAN 12 Kupang yang telah berperan aktif dalam mempersiapkan siswa-siswi dengan keterampilan yang berguna untuk masa depan mereka. Ia juga menegaskan pentingnya penggunaan dana BOS untuk mendukung program-program inovatif yang telah diterapkan.
