Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Daerah

Wakil Wali Kota Dukung Kebijakan Rektor Undana, Tentang Penanganan Sampah

30
×

Wakil Wali Kota Dukung Kebijakan Rektor Undana, Tentang Penanganan Sampah

Sebarkan artikel ini

DetikNTT.com||Kupang – Wakil Wali Kota Kupang, Serena Cosgrova Francis, S.Sos., M.Sc., memberikan apresiasi tinggi terhadap salah satu kebijakan inovatif yang diambil Rektor Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, Prof. Dr. drh. Max U. E. Sanam, M.Sc., dalam mengajak mahasiswa dan pemuda agar terlibat aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan kampus. Hal tersebut disampaikannya di sela-sela kegiatannya, Jumat (11/4).

Kebijakan rektor tersebut mulai diberlakukan beberapa hari terakhir. Dalam unggahannya di akun Instagram pribadinya, @maxs_sanam pada 27 Maret 2025, Rektor Undana menulis:“Anak-anak yang tinggal di lingkar luar kampus, saya izinkan untuk bermain sepakbola di lapangan kampus dengan syarat menyerahkan satu kantong sampah plastik yang dipungut dalam kampus sebagai ‘tiket masuk’.

Selama ini pihak security memang melarang mereka untuk bermain di lapangan kampus karena alasan keamanan kampus. Kebijakan ini saya ambil dengan maksud masyarakat lingkar kampus juga bisa ikut menikmati fasilitas kampus (Undana berdampak), sekalian juga edukasi bagi anak-anak muda untuk ikut bertanggung jawab terhadap lingkungan dan keberlangsungan alam.”Postingan rektor tersebut kemudian diposting ulang oleh akun @kupang.today satu hari yang lalu.

Baca Juga:  GP Ansor: Arus Mudik Tahun Ini Lebih Bagus, Berkat Pemerintah-Polri

Kebijakan itu menuai pujian dari Wakil Wali Kota Kupang, Serena Francis, yang menilai bahwa pendekatan tersebut merupakan langkah kecil yang berdampak besar. Ia menilai kebijakan ini tidak hanya mengizinkan pemuda menikmati fasilitas kampus, tetapi sekaligus menanamkan kesadaran untuk menjaga kebersihan lingkungan sejak dini.

Baca Juga:  Besok Parade Tenun akan Warnai perayaan HUT Provinsi NTT Ke - 66

Menurutnya, apa yang dilakukan oleh Rektor Undana adalah kontribusi nyata dalam memerangi persoalan sampah yang saat ini menjadi perhatian utama Pemerintah Kota Kupang. “Rektor Undana memberikan gebrakan yang luar biasa. Hal sederhana ini akan sangat berdampak. Contoh yang ditunjukkan menjadi bukti nyata untuk mengajak semua mahasiswa dan mahasiswi di Kota Kupang agar mulai peduli terhadap masalah sampah,” ujar Serena.

Ia menambahkan bahwa kebijakan ini secara langsung mengajak mahasiswa dan generasi muda untuk ikut bertanggung jawab terhadap lingkungan. “Dimulai dari hal sederhana, seperti ingin menggunakan lapangan Undana saja, harus bisa memungut sampah di lingkungan kampus. Dengan pola pendekatan seperti ini, anak muda diajak secara langsung untuk peduli terhadap sampah di lingkungan sekitar,” tambahnya.

Baca Juga:  Sambut Bulan Suci Ramadhan, Polres Ende Gelar Bakti Sosial Polri Presisi Bersama Mahasiswa

Serena pun mengajak seluruh civitas akademika Undana untuk terus bekerja sama dan berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Kupang dalam menuntaskan masalah sampah. Menurutnya, permasalahan sampah tidak bisa diselesaikan oleh pemerintah sendiri tanpa partisipasi aktif dari masyarakat, termasuk institusi pendidikan.“Kami percaya kolaborasi adalah kunci. Pemerintah, dunia pendidikan, komunitas, dan masyarakat harus bergandengan tangan. Bersama kita bisa mewujudkan Kota Kupang yang bersih, sehat, dan ramah lingkungan,” tandasnya.

Example 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *