
DetikNTT.com||Kupang — Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena, bersama Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma, secara resmi meluncurkan Meja Rakyat dan Sekretariat Bersama Ayo Bangun NTT pada hari Jumat, 14 Maret 2025, di Lantai 1 Kantor Gubernur NTT. Peluncuran ini menandai awal dari upaya kolaboratif yang lebih besar dalam pembangunan NTT, yang melibatkan seluruh elemen masyarakat, sektor swasta, serta komunitas diaspora.
Dalam sambutannya, Gubernur Laka Lena menegaskan bahwa pembangunan NTT bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat dan semua pihak yang peduli terhadap kemajuan daerah ini. “Kontribusi dari masyarakat, diaspora, dan sektor swasta adalah aset besar yang dapat mempercepat kemajuan daerah melalui inisiatif kolaboratif yang nyata dan berdampak,” ujar Laka Lena.
Gubernur juga menekankan pentingnya kemitraan yang erat antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi NTT dengan sektor swasta, LSM, serta komunitas diaspora untuk mengembangkan program-program pembangunan yang berkelanjutan. “Kemitraan ini akan menghubungkan sumber daya dan pengalaman dari berbagai sektor guna menghadapi tantangan pembangunan secara lebih efektif,
” tambahnya.Sebagai bagian dari upaya mempercepat pembangunan daerah, pemerintah provinsi NTT juga meluncurkan Sekretariat Bersama Ayo Bangun NTT yang berfungsi sebagai pusat pertukaran gagasan, pengembangan jejaring, dan koordinasi program strategis antara pemerintah dan pihak non-pemerintah. Langkah ini sejalan dengan visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur NTT dalam memperkuat kolaborasi dalam pembangunan daerah.”Sekretariat ini akan menjadi tempat di mana setiap aktor pembangunan dapat berperan aktif untuk kemajuan NTT,” ujar Gubernur Laka Lena.
Selain Sekretariat Ayo Bangun NTT, peluncuran MeJa Rakyat(Melki-Johny Melayani Rakyat) menjadi salah satu inisiatif penting dalam pemerintahan Gubernur Laka Lena. MeJa Rakyat merupakan platform interaksi antara pemerintah dan masyarakat yang memungkinkan warga NTT untuk menyampaikan aspirasi, kritik, pengaduan, dan saran melalui forum diskusi yang bisa diakses baik secara online maupun offline.Gubernur Laka Lena menekankan bahwa transparansi dan responsivitas dalam pemerintahan sangat penting.
“Kami ingin memastikan bahwa pemerintahan ini tidak hanya bekerja di balik meja, tetapi benar-benar mendengar dan menindaklanjuti suara rakyat dengan cepat dan tepat,” tegasnya.
Sementara Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi NTT, Frederik C. P. Koenunu, menyampaikan bahwa **MeJa Rakyat** dan **Sekretariat Ayo Bangun NTT** merupakan bagian dari enam program “quick win” yang akan dijalankan oleh Gubernur dan Wakil Gubernur NTT dalam 100 hari pertama masa jabatan mereka. Program ini bertujuan untuk memberikan layanan yang lebih cepat, transparan, dan responsif kepada masyarakat.
Untuk mendukung hal tersebut, Pemprov NTT menyediakan dua saluran pengaduan melalui WhatsApp: 081138319989 dan 081138319988. Masyarakat dapat menghubungi kedua nomor ini untuk menyampaikan pengaduan atau aspirasi yang akan segera ditindaklanjuti oleh pemerintah sesuai dengan aturan yang berlaku.
Gubernur Laka Lena menutup acara dengan optimisme tinggi tentang masa depan NTT. Ia berharap, dengan adanya berbagai inisiatif ini, dalam lima tahun ke depan, NTT akan semakin maju dengan tata kelola pemerintahan yang lebih modern, adaptif, dan berorientasi pada kepentingan rakyat.”Kami mengundang semua pihak untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan ini.
Bersama, kita wujudkan NTT yang lebih maju, sehat, cerdas, sejahtera, dan berkelanjutan,” pungkasnya.Dengan diluncurkannya **MeJa Rakyat** dan **Sekretariat Ayo Bangun NTT**, Gubernur dan Wakil Gubernur NTT berharap dapat menciptakan pemerintahan yang lebih responsif dan terbuka, serta mendorong kolaborasi yang lebih erat antar semua pihak untuk kemajuan NTT.