
Kupang, NTT – Universitas Muhammadiyah Kupang (UMK) menggelar acara wisuda sarjana ke-35 dan pascasarjana pertama untuk Tahun Akademik 2024/2025. Acara yang berlangsung selama tiga hari, mulai 7 hingga 9 Oktober 2025 di Aula UMK, ini mengukuhkan 981 wisudawan dari enam fakultas dan 17 program studi, termasuk 15 lulusan perdana dari program Magister Sosiologi. Rektor UMK, Prof. Zainur Wula, S.Pd., M.Si., dalam sambutannya menyampaikan kebanggaan dan apresiasi mendalam kepada seluruh wisudawan atas keberhasilan mereka menyelesaikan studi. Beliau menegaskan bahwa pencapaian ini adalah bukti nyata dari komitmen UMK dalam menghasilkan sumber daya manusia yang unggul di Nusa Tenggara Timur. “Kami percaya bahwa lulusan UMK tidak hanya memiliki kecerdasan akademik, tetapi juga karakter, moralitas, dan spiritualitas yang kuat,” ungkap Prof. Zainur. Lebih lanjut, Prof. Zainur menekankan pentingnya adaptasi terhadap perubahan zaman di era disrupsi digital. Ia mengajak para wisudawan untuk terus berkolaborasi, berinovasi, dan menguasai teknologi. Beliau juga mendorong mereka untuk tidak berhenti belajar dan memanfaatkan berbagai peluang beasiswa, termasuk program LPDP yang disediakan oleh pemerintah. “Kita tidak boleh gentar menghadapi kemajuan, justru harus bergerak maju bersama agar tidak tertinggal,” imbuhnya. Dengan jumlah mahasiswa aktif yang mencapai hampir 10.000, Universitas Muhammadiyah Kupang terus berupaya menjadi salah satu perguruan tinggi terbaik di NTT. Peningkatan kualitas dosen, pencapaian akademik, serta penguatan jaringan kerjasama baik di tingkat nasional maupun internasional menjadi fokus utama UMK dalam menghadapi tantangan global di dunia pendidikan tinggi. Momentum wisuda ini juga menjadi catatan sejarah baru bagi UMK, terutama dengan hadirnya lulusan pertama dari program Magister Sosiologi yang diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pembangunan sosial dan kemasyarakatan di wilayah Nusa Tenggara Timur. **





