DetikNTT.Com || Kupang – Dalam sebuah wawancara, Dr. Christian Widodo menekankan pentingnya memperhatikan beberapa aspek utama dalam memilih kepala daerah. Beliau menyebutkan bahwa jenjang karir, rekam jejak, dan kemampuan komunikasi adalah instrumen utama yang harus diperhatikan oleh para pemilih.
“Kalau kita mau pilih kepala daerah, maka yang harus kita lihat adalah instrumennya itu. Jenjang, track record, kemampuan komunikasi,” ujar Dr. Christian Widodo.
Selain itu, konsep dan program yang ditawarkan oleh calon juga harus menjadi pertimbangan. Dr. Christian membagi program-program tersebut ke dalam empat konsep utama:
1. Sumber Daya Manusia yang Berkualitas dan Berkarakter
Menurutnya, prioritas utama adalah meningkatkan kualitas SDM. “Mengapa SDM saya taruh nomor satu? Karena bagi saya percuma kita membangun infrastruktur yang bagus tapi SDM-nya buruk,” jelasnya.
2. Pembangunan Berbasis Lingkungan :
Fokus pada penyediaan air bersih dan pengelolaan sampah yang efektif. “Air bersih, sampah, pengelolaannya itu masih jadi soal,” tambahnya.
3. Tata Kelola Pemerintahan Berbasis Partisipasi Publik
Menurut Dr. Christian, transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan sangat penting, dengan dukungan aplikasi digital untuk memfasilitasi partisipasi publik.
“Pengelolaan Anggaran yang Efektif mengingat keterbatasan anggaran, dibutuhkan dukungan program di luar APBD. “Kami tahu Kota Kupang dengan anggaran terbatas, fiskal yang terbatas, kita butuh dukungan program di luar APBD,” ungkapnya.
Dr. Christian juga menyoroti dukungan politik yang telah diperoleh oleh calon-calon tersebut. “Kami sudah didukung dua partai; satu pemenang pemilu dan satu lagi yang sudah punya enam kursi. Dan kami yakin bisa membawa banyak program untuk Kota Kupang nanti jika dipercaya dan diizinkan memimpin,” jelasnya.
Beberapa masalah utama yang masih dihadapi Kota Kupang dan menjadi fokus program adalah:
* Air Bersih: Meski tata kota sudah mulai bagus, masalah air bersih masih menjadi tantangan besar.
* Pengelolaan sampah, baik dari rumah tangga maupun di TPA, masih sering menjadi keluhan masyarakat.
* Kesejahteraan Masyarakat: Stunting, kesehatan, dan pendidikan masih memerlukan perhatian serius. Misalnya, dalam proses PPDB, masih banyak anak yang tidak bisa sekolah meski sudah ada sistem zonasi.
“Kesejahteraan masyarakat, stunting, masih belum meningkat, kesehatan, pendidikan. Misalnya saja saat ini pada PPDB masih banyak anak tidak bisa sekolah padahal sudah zonasi. Masih banyak problem yang harus bisa kami tangani dan selesaikan,” ujar Dr. Christian Widodo, menutup wawancara.
Beliau menyatakan komitmen untuk menangani dan menyelesaikan berbagai masalah ini jika diberikan kepercayaan untuk memimpin Kota Kupang. ( Lia )
