DetikNTT.Com || Kupang – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79, SMA Negeri 7 Kupang mengadakan serangkaian kegiatan yang melibatkan seluruh siswa dan staf sekolah. Beragam lomba dan kegiatan sosial menjadi bagian dari upaya sekolah untuk memeriahkan peringatan kemerdekaan, sekaligus menanamkan nilai-nilai karakter kepada para siswa.
Kepala SMA Negeri 7 Kupang, Wemvrid Boimau, S.Pd., M.Hum., menyatakan dukungannya penuh terhadap pelaksanaan kegiatan ini. “Sebagai kepala sekolah, saya mendukung penuh pelaksanaan kegiatan menyongsong HUT ke-79 RI. Sekolah sangat antusias karena berbagai perlombaan ini memberikan manfaat positif bagi peserta didik,” ujar Wemvrid.
Ia menjelaskan bahwa ada beberapa manfaat penting yang dapat diperoleh siswa melalui kegiatan ini, di antaranya:
Menanamkan Semangat Perjuangan: Setiap perlombaan memiliki tingkat kesulitan yang berbeda, dan upaya peserta untuk melewati tantangan tersebut mencerminkan semangat perjuangan untuk meraih kemenangan.
Gotong Royong: Dalam perlombaan yang diikuti oleh tim, diperlukan kerja sama dan kekompakan untuk mencapai tujuan bersama.
Nilai Moral: Dalam setiap kompetisi, pasti ada yang menang dan kalah. Diperlukan jiwa besar untuk menerima kekalahan dan menjaga hubungan baik antarsesama setelah perlombaan berakhir.
“Saya sangat mengapresiasi kreativitas panitia dalam merencanakan dan melaksanakan lomba-lomba ini, sehingga siswa dapat mengikuti setiap kegiatan dengan gembira,” tambahnya.
Sementara itu Ketua Panitia, Vero Wahon, mengungkapkan bahwa kegiatan dimulai pada tanggal 12 Agustus 2024 dengan perlombaan tarik tambang. Selain itu, sekolah juga mengadakan lomba Peraturan Baris-Berbaris (PBB) yang diikuti oleh seluruh kelas. Lomba kebersihan kelas menjadi salah satu kegiatan yang juga dinilai, dan hasilnya akan diumumkan pada tanggal 16 Agustus mendatang.
Tidak hanya fokus pada perlombaan, SMA Negeri 7 Kupang juga mengadakan kegiatan bakti sosial. Sekolah berhasil mengumpulkan berbagai kebutuhan pokok seperti pasta gigi, sabun mandi, sabun cuci, susu, beras, minyak goreng, dan telur. Bantuan tersebut disalurkan ke tiga panti asuhan, yaitu Panti Asuhan Katolik di Sikumana dan Panti Asuhan Agape. Vero Wahon menekankan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengajarkan siswa nilai-nilai empati terhadap sesama yang membutuhkan.
“Meski kami juga menghadapi berbagai keterbatasan, kami ingin mengajarkan kepada siswa untuk lebih tangguh dan peduli terhadap sesama,” kata Vero.
Meskipun sempat merencanakan kegiatan donor darah, agenda tersebut belum dapat terlaksana karena jadwal Palang Merah Indonesia (PMI) yang padat. Panitia masih mengupayakan agar kegiatan ini dapat digelar di kemudian hari. Beberapa kegiatan lainnya masih dalam tahap perencanaan agar tidak berbenturan dengan jadwal sekolah.
Puncak acara di SMA Negeri 7 Kupang diperkirakan akan berlangsung hingga akhir Agustus, dengan salah satu kegiatan besar dijadwalkan pada tanggal 23 Agustus 2024.
Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, SMA Negeri 7 Kupang berharap seluruh kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi siswa, bukan hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga sebagai wadah untuk memupuk rasa cinta tanah air dan memperkuat persatuan di kalangan siswa.
Diharapkan nilai-nilai yang ditanamkan melalui kegiatan ini dapat terus terbawa dalam kehidupan sehari-hari siswa, sehingga mereka siap menjadi generasi penerus bangsa yang tangguh dan berakhlak mulia, sekaligus mempererat rasa cinta tanah air dalam perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-79. ( Lia )
