DetikNTT.Com || Kupang – Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Ayodhia G. L. Kalake, SH, MDC memberikan pidato penting dalam perayaan Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, yang diadakan di Gedung Aula El Tari Kupang, Kamis 15 Agustus 2024 . Dengan tema nasional “Nusantara Baru, Indonesia Maju”, Gubernur menyampaikan perkembangan penting dalam pembangunan NTT selama masa kepemimpinannya sejak dilantik pada 5 September 2023.
Dalam pidatonya, Pj. Gubernur Ayodhia menekankan pentingnya persatuan dan gotong royong dalam mencapai Indonesia Emas 2045. Ia juga menggarisbawahi kesuksesan Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden pada Februari 2024, yang berjalan lancar di tengah ketidakpastian geopolitik dan ekonomi global.
Pj. Gubernur Ayodhia memaparkan beberapa capaian makro ekonomi di NTT, termasuk pertumbuhan ekonomi pada Triwulan II 2024 yang mencapai 4,35 persen (YoY) dan inflasi yang terkendali pada 0,85 persen (yoy) di bulan Juli. Ia juga mencatat penurunan angka kemiskinan dari 19,96 persen pada 2023 menjadi 19,48 persen pada Maret 2024, serta kemiskinan ekstrem yang menurun menjadi 3,93 persen pada 2023.
Salah satu fokus utama pemerintah daerah adalah menurunkan angka stunting, yang masih cukup tinggi di NTT. Melalui kerja sama lintas sektoral, pemerintah menargetkan penurunan prevalensi stunting menjadi 4,8 persen pada 2025. Selain itu, upaya untuk menekan angka kematian ibu dan bayi juga menunjukkan hasil positif dengan penurunan kasus kematian ibu dan bayi dibandingkan tahun sebelumnya.
Di bidang pendidikan, Ayodhia menyampaikan peningkatan akses dan mutu pendidikan menengah di NTT, termasuk pembangunan sekolah baru serta penyerahan SK kepada 1.143 guru PPPK pada Juli 2024. Prestasi atlet NTT di berbagai ajang olahraga nasional dan internasional juga mendapat sorotan, di mana pemerintah memberikan apresiasi berupa bonus kepada para atlet berprestasi.
Sektor pariwisata juga mengalami perkembangan signifikan, dengan peningkatan jumlah wisatawan sebesar 36,64 persen pada 2023 dibandingkan tahun sebelumnya. Beberapa destinasi wisata di NTT mendapatkan pengakuan internasional, seperti Desa Wae Rebo di Manggarai yang terpilih sebagai salah satu desa tercantik di dunia.
Ayodhia juga menekankan pentingnya sektor pertanian dan peternakan sebagai penggerak utama ekonomi daerah. Upaya peningkatan produktivitas melalui bantuan benih, pembangunan fasilitas, dan pemanfaatan teknologi terus dilakukan. Sektor peternakan juga berkontribusi besar dalam ekspor ternak, meskipun terdapat penurunan jumlah ekspor sapi pada 2023.
Di akhir pidatonya,Ayodhia mengajak seluruh masyarakat NTT untuk tetap menjaga semangat persaudaraan dan kerukunan dalam menghadapi tantangan ke depan, termasuk penanganan stunting, kemiskinan, dan keterbelakangan. Ia juga mengapresiasi kerja keras semua pihak yang terlibat dalam pembangunan NTT dan berkomitmen untuk terus melanjutkan upaya tersebut. ***