DetikNTT.Com || Waingapu,– DPC Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Sumba Timur menggelar Rapat Kerja Cabang (RAKERCAB) sebagai wadah konsolidasi dan penajaman arah gerak organisasi ke depan. Forum strategis ini menjadi ruang bersama untuk memperteguh komitmen pelayanan pemuda Kristen dalam menjawab tantangan lokal, regional, hingga nasional, dengan semangat kolaborasi, aksi nyata, dan keterlibatan aktif dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bergereja.
Rapat kerja ini dipimpin langsung oleh Ketua Cabang DPC GAMKI Sumba Timur dan Sekretaris Cabang, serta turut dihadiri oleh Majelis Penasihat Organisasi (MPO), para Ketua-Ketua Bidang, dan para Sekretaris Fungsi. Kehadiran mereka bukan sekadar formalitas, tetapi mencerminkan semangat kolektif dan komitmen bersama untuk merancang agenda kerja yang menyentuh kebutuhan riil di tengah masyarakat.
Acuan dalam RAKERCAB ini tidak berdiri sendiri, melainkan dibangun atas dasar pijakan yang kokoh : program strategis Dewan Pimpinan Pusat (DPP) GAMKI dan arahan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) GAMKI Provinsi NTT yang kemudian diterjemahkan dan disesuaikan dengan konteks di daerah. Selain itu, keputusan-keputusan penting dari hasil Konferensi Cabang sebelumnya juga turut menjadi dasar arah gerak organisasi. Dalam semangat keberlanjutan dan kesetiaan pada nilai-nilai perjuangan, DPC GAMKI Sumba Timur menjadikan forum RAKERCAB sebagai ruang strategis untuk merumuskan program-program kerja yang adaptif, inklusif, dan berdampak langsung pada masyarakat.
Adapun fokus program dan kegiatan yang dirumuskan dalam RAKERCAB ini meliputi beberapa prioritas utama :
- Penguatan Kolaborasi Lintas Sektor
Beberapa program strategis diarahkan pada penguatan kolaborasi dengan program-program pemerintah yang berdampak langsung kepada masyarakat, khususnya dalam isu-isu yang kini menjadi perhatian bersama. GAMKI bertekad menjadi mitra aktif dalam merespons tantangan sosial kemasyarakatan melalui pendekatan kolaboratif. - Transformasi Digital dan Literasi Teknologi
Adaptasi terhadap perkembangan teknologi digital menjadi kunci penting agar pemuda gereja tidak tertinggal dalam era transformasi digital. GAMKI berkomitmen membangun literasi digital serta menghadirkan pelatihan-pelatihan yang relevan dengan kebutuhan zaman, termasuk mendorong pemanfaatan media sosial sebagai ruang kesaksian dan pelayanan yang kreatif dan inspiratif. - Respon Terhadap Darurat Kekerasan Perempuan dan Anak di NTT
Menyikapi kondisi “NTT Darurat Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak”, GAMKI tidak hanya memberikan seruan moral, tetapi juga menerjemahkannya ke dalam bentuk program-program edukatif dan advokatif. GAMKI menilai, pemuda Kristen tidak boleh diam terhadap praktik kekerasan dalam bentuk apapun. Upaya ini akan dikawal melalui kerja sama lintas sektor serta kampanye yang menjangkau masyarakat akar rumput, khususnya di wilayah-wilayah rawan. - Pemberdayaan Sosial dan Ekonomi Pemuda Gereja
Pemberdayaan pemuda gereja dalam konteks sosial dan ekonomi lokal menjadi prioritas utama. GAMKI ingin membuka ruang kreativitas, menumbuhkan semangat wirausaha sosial, dan memperkuat kapasitas anak muda dalam menghadapi realitas ekonomi yang tidak pasti. Ini termasuk pelatihan kewirausahaan, pengelolaan usaha mikro, serta kerja sama dengan mitra gereja dan pemerintah. - Konservasi Lingkungan dan Tanggap Perubahan Iklim
GAMKI Sumba Timur menunjukkan komitmen terhadap keberlanjutan ciptaan Tuhan melalui program konservasi lingkungan. Program ini akan diwujudkan melalui kegiatan seperti penanaman pohon, pelestarian sumber daya air, serta advokasi kebijakan perlindungan lingkungan di daerah. Keterlibatan pemuda menjadi ujung tombak dalam menggerakkan kesadaran lingkungan berbasis iman dan tanggung jawab sosial.
Ke depan, GAMKI juga akan mengalokasikan waktu khusus untuk melakukan audiensi bersama pimpinan daerah dan pimpinan gereja guna menegaskan kehadiran GAMKI sebagai mitra strategis pemerintah dan gereja. Hal ini penting untuk membuka ruang dialog yang konstruktif, serta mempererat sinergi demi kepentingan bersama. GAMKI ingin memastikan bahwa suara pemuda gereja menjadi bagian dari proses pembangunan dan pelayanan publik yang berkeadilan.
RAKERCAB ini diharapkan menjadi titik tolak bagi penguatan posisi, solidaritas, dan sendi-sendi kehidupan pelayanan pemuda Kristen di Sumba Timur, yang berdampak nyata dan relevan dengan konteks lokal maupun nasional. Melalui forum ini, diharapkan muncul semangat baru untuk memperkuat basis kaderisasi, memperluas jaringan kerja, dan menumbuhkan semangat pelayanan yang berakar pada kasih Kristus serta kepedulian terhadap realitas sosial.
RAKERCAB ini bukan hanya menjadi ruang teknokratis dalam merumuskan program kerja, tetapi juga menjadi momentum spiritual dan ideologis bagi pemuda Kristen di Sumba Timur untuk kembali bertanya: “Apa yang bisa saya berikan untuk gereja dan tanah aiberubah Pertanyaan ini menjadi nyala semangat GAMKI untuk terus bersaksi dan melayani, bukan hanya di dalam tembok gereja, tetapi juga di tengah masyarakat yang terluka dan dunia yang terus berubah.
