Kupang, 20 Desember 2024 – Pertamina NTT siap menghadapi lonjakan pergerakan masyarakat selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Berdasarkan survei Badan Kebijakan Transportasi 2024, diperkirakan 90,38 juta orang akan menggunakan jalur darat, 9,8 juta orang melalui jalur udara, dan 8,05 juta orang menggunakan jalur laut.
Prediksi puncak arus mudik libur Natal diperkirakan terjadi pada 22-24 Desember 2024, sedangkan puncak arus libur Tahun Baru dan puncak arus balik Natal diperkirakan terjadi pada 29-31 Desember 2024. Puncak arus balik Tahun Baru diperkirakan terjadi pada 4 Januari 2025.
Selama periode Satgas ini, permintaan bahan bakar diperkirakan mengalami lonjakan. Permintaan gasoline diperkirakan meningkat sekitar 1,6% dibandingkan hari normal, sedangkan Gasoil untuk transportasi darat turun sekitar 18,7%. Permintaan Mitan diperkirakan meningkat 12,1%, LPG NPSO naik 26%, dan permintaan Avtur di NTT mengalami peningkatan 12%, dengan peningkatan khusus sebesar 17% di Bandara El Tari Kupang.
Stok BBM dan LPG di NTT saat ini dalam kondisi aman. Infrastruktur yang telah disiapkan meliputi 8 terminal BBM, 137 SPBU, 12 SPBUN, 5 agen LPG NPSO, 334 pangkalan LPG NPSO, 59 agen minyak tanah, 4.921 pangkalan Mitan, dan 6 DPPU (Depo Pengisian Pesawat Udara). Semua infrastruktur ini siap mendukung kelancaran distribusi energi selama masa liburan.
Pertamina juga menyediakan layanan energi pendukung di jalur-jalur potensial yang diperkirakan mengalami lonjakan arus transportasi, seperti jalur toll, jalur wisata, dan jalur lintas utama. Layanan ini mencakup SPBU Siaga, Pertashop Siaga, agen LPG Siaga, agen dan pangkalan Mitan Siaga, serta motoris dan mobil tangki standby di SPBU Kantong.
Dengan persiapan ini, Pertamina NTT berkomitmen untuk memastikan ketersediaan energi dan mendukung kelancaran perjalanan masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru.(Lia Kiki)