DetikNTT.Com || Ende – Para Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Ende mengeluh karena Alokasi Dana Desa atau ADD hingga saat ini belum disalurkan ke rekening desa masing-masing. Akibatnya gaji mereka belum dibayar.
Kepala Desa Nida, Kecamatan Detukeli kabupaten Ende Berno saat dihubungi media, jumat 20 Desember 2024 mengatakan bahwa, hingga saat ini ADD untuk tahap II belum disalurkan ke rekening desa masing-masing. Padahal, surat dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Ende yang meminta kepada BPKAD untuk mencairkan ADD ke rekening desa sudah dikirim sejak tanggal 6 Desember 2024 lalu.
“Jadi kami di desa seakan dipermainkan oleh pemerintah daerah. Sangat tidak masuk akal pengajuan dari tanggal 6 desember kok sampai sekarang ADD belum masuk ke rekening desa,” ungkapnya.
Untuk diketahui bahwa, terakhir kali ADD dicairkan ke rekening desa untuk tahap 1 pada bulan Juni 2024 yang lalu. Namun sisanya untuk tahap II belum dicairkan hingga saat ini. Dengan kondisi tersebut, ungkap Nober, dirinya tak ingin nasib mereka sama seperti nasib kontraktor yang hak mereka belum juga dibayar sehingga mengancam akan menyegel kantor Bupati Ende.
“Kami tidak mau nasib kami seperti teman-teman kontraktor sampai mau segel kantor bupati,” tegasnya.
Ia berharap, pemerintah daerah Kabupaten Ende melalui BPKAD agar segera mencairkan ADD ke rekening desa masing-masing supaya dapat digunakan sesuai peruntukkannya. “Apalagi ini mau masuk akhir tahun. Kita minta kepada pemerintah segera mencairkan ADD. Kasihan gaji kami 6 bulan belum dibayar,” tuturnya. ( RD )