Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Ekonomi

Kolaborasi Kadin NTT, Lepas Ekspor Perdana Produk Kelor dan Cokelat UMKM ke Pasar Internasional

932
×

Kolaborasi Kadin NTT, Lepas Ekspor Perdana Produk Kelor dan Cokelat UMKM ke Pasar Internasional

Sebarkan artikel ini

DetikNTT.com | Kupang — Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mencetak sejarah baru dengan melepas ekspor perdana produk kelor dan cokelat hasil olahan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) ke pasar internasional. Produk-produk unggulan ini akan dipasarkan ke sejumlah negara seperti Qatar, Australia, Singapura, dan Hongkong.

Acara pelepasan ekspor ini berlangsung di Lamoringa, Kupang, pada Senin (21/4), dan dihadiri langsung oleh Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie, bersama Ketua Umum Kadin NTT, Bobby Lianto. Kehadiran tokoh-tokoh nasional ini menjadi simbol pentingnya peran UMKM dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional.Dalam sambutannya, Anindya Bakrie menyampaikan apresiasi atas langkah progresif NTT dalam membangun ekosistem ekspor berbasis produk lokal.

Ia menegaskan bahwa komoditas seperti kelor dan cokelat dari NTT memiliki potensi besar untuk bersaing di pasar global.”NTT memiliki kekayaan alam luar biasa, dan hari ini kita menyaksikan bagaimana produk lokal bisa menembus pasar dunia. Ini adalah bukti bahwa dengan kolaborasi dan dukungan semua pihak, UMKM kita mampu naik kelas,” ujar Anindya.

Baca Juga:  Permintaan Masyarakat Meningkat, PT. Anugerah Timor Pratama Siapkan Ratusan Unit Rumah

Sebagai bagian dari rangkaian acara, dilakukan pula penandatanganan kerja sama antara GS Organik dan PT Beta Moringa Indonesia. Kerja sama ini difasilitasi oleh Bank Indonesia Perwakilan NTT, sebagai bentuk dukungan konkret terhadap penguatan rantai pasok dan industrialisasi produk kelor di wilayah timur Indonesia.

Perwakilan petani kelor, Gesti sino, turut menyampaikan harapan besar atas peluang ekspor ini. Ia menekankan pentingnya keberlanjutan dan dampak nyata terhadap kesejahteraan petani.“Selama ini kami para petani hanya diberi semangat untuk menanam kelor, tapi arahnya belum jelas. Kini, dengan hadirnya perusahaan-perusahaan yang siap menyerap hasil panen, harapan itu mulai terbuka. Tapi jangan berhenti di seremoni. Kami butuh dukungan nyata, dari perawatan, panen, hingga kepastian pembeli,” ujarnya.

Baca Juga:  Gubernur NTT Dorong Sinergitas Dalam Pengendalian Inflasi dan Percepatan Digitalisasi Untuk Peningkatan Ekonomi

Gesti sino juga mengajak media untuk turut berperan dalam menyuarakan realita petani. “Jangan hanya angkat sisi euforia, tapi kawal agar kebijakan ini benar-benar berdampak bagi petani kelor di NTT,” pungkasnya.

Sementara Senior Products Manager La Moringa, dr. Andre Hartanto, mengatakan Acara pelepasan ekspor produk Lamoringa yaitu teh kelor dan biskuit kelor ke negara-negara Timur Tengah Australia dan juga Singapura ini menjadi bukti konkrit bahwa UMKM NTT bisa bersaing di dunia

Baca Juga:  Wakil Wali Kota Hadiri Rapat Penyampaian Pemandangan Umum Fraksi atas Dua Ranperda Usul Inisiatif

” asal dengan tekad ketekunan dan inovasi produk yang berkelanjutan serta dukungan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah serta stakeholder terkait dalam hal ini Bank Indonesia tentu mendukung keberlanjutan dan juga inovatif daripada entrepreneur entrepreneur di NTT” Ungkap Andre

Dengan pelepasan ekspor ini, NTT menegaskan posisinya sebagai salah satu produsen utama kelor dan cokelat berkualitas di Indonesia.

Diharapkan, langkah ini menjadi awal dari keberhasilan jangka panjang yang mampu meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus memperkuat daya saing UMKM di pasar global.*

Example 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *