Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BeritaDaerahKriminalLingkunganNasional

Keluhkan Debu dan Uapan dari Kapal Tongkang Batu Bara, Warga Maurole minta Secepatnya Harus di Evakuasi 

505
×

Keluhkan Debu dan Uapan dari Kapal Tongkang Batu Bara, Warga Maurole minta Secepatnya Harus di Evakuasi 

Sebarkan artikel ini

DetikNTT.Com || Ende –  Kapal Tongkang angkut Batu Bara karam di perairan Pantai Maurole, desa Maurole, kecamatan Maurole, Kabupaten Ende, Kondisi ini dikeluhkan warga karena uap dan debu yang terbawa ke pemukiman warga.

Pantauan media di lokasi bahawa tidak adanya tanda – tanda Evakuasi kapal tongkang. Kapal tersebut berada di perairan pantai Maurole sejak tanggal 31 januari 2025.

Abdul warga desa Maurole kepada media mengatakan kapal tersebut berada di lokasi sekitar sudah 15 hari yang lalu. Namun dirinya tidak mengetahui apa penyebab kapal tersebut belum di evakuasi.

Baca Juga:  Kunjungi Dandim 1602/Ende, Manajer PLTU Ropa Upayakan Pasokan Listrik Aman Jelang Idul Fitri

“Iya kapal tongkang ini sudah mau 15 hari terdampar di pantai ini dan belum ada tanda tanda untuk evakuasi kapal tersebut, dan saya sangat kuatir uap dan debu dari batu bara itu sangat mengganggu warga sekitar pantai,” Ungkapnya.

Semntara itu salah satu ibu rumah tangga Rusmini kepada media menyampaikan sangat menyayangkan pihak pemerintah atau dinas terkait, yang menurutnya masa bodoh dengan Kejadian karamnya kapal dan tumpahan batu bara tersebut.

Baca Juga:  Kajati NTT Tinjau pembangunan 2.100 Unit Rusus pejuang Eks Timor - Timor

” Iya Kenapa saya tidak kecewa, Dinas terkait tidak pernah turun memberikan informasi dan sosialisasi terkait dengan bahaya batu bara, apa lagi saat ini warga di pantai sudah mulai memungut bokangan batu bara untuk di jadikan pengganti kayu bakar untuk memasak dan memanggang ikan,” Ungkapnya.

Baca Juga:  Peringati Hari Mangrove Sedunia, PT PLN Nusantara Power Services PLTU Ropa, Tanam 1000 Anakan Mangrove di Pantai Ropa

Lebih lanjut Rusmini menyampaikan bahwa dua hari ini sudah mulai merasakan uap dan debuhnya batu bara yang sudah sampai ke pemukiman warga, karena sudah mulai panas.

“Saya minta tolong dulu Ade ( adik ) sampaikan di mereka yang punya kebijakan untuk segera atasi itu, jangan sampai ada korban jiwa baru datang sosiliasi,” ungkapnya dengan nada Kesal. ( Tim )

Example 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *