
Gubernur NTT bersama Ketua Yayasan UNMARIS Resmikan Gedung Unikom Jumat (31/10/2025) di kampus Universitas Stela Maris Sumba (UNMARIS) di Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur .
Hari bersejarah itu menandai peresmian Gedung Unikom, salah satu fasilitas baru yang menjadi simbol kemajuan pendidikan tinggi di Pulau Sumba.
Dilansir dari media sergap.id Peresmian tersebut dihadiri langsung oleh Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, didampingi Direktur PT. Bumi Indah, Ketua Yayasan UNMARIS Lidia Dungnga, serta Bupati dan Wakil Bupati Sumba Barat Daya. Hadir pula jajaran Forkopimda, dosen, mahasiswa, tokoh masyarakat, serta para imam dan suster yang turut memberikan doa dan dukungan.
Dalam kegiatan itu, Direktur PT. Bumi Indah turut mendampingi Gubernur dan Ketua Yayasan sebagai mitra yang berperan dalam mendukung pembangunan infrastruktur pendidikan di wilayah timur Indonesia.
Kehadirannya mencerminkan komitmen sektor swasta dalam memperkuat kolaborasi antara dunia usaha dan lembaga pendidikan.
Ketua Yayasan Universitas Stela Maris Sumba (UNMARIS), Lidia Dungnga, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi yang mendalam kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam proses pembangunan Gedung Unikom. Ia menyebut, dukungan dari pemerintah daerah, mitra swasta, dan masyarakat menjadi wujud nyata kerja sama lintas sektor dalam memajukan pendidikan di Sumba.“Saya yakin kehadiran Bapak Gubernur NTT, para pimpinan daerah, Forkopimda, serta para imam dan suster adalah bagian dari penyelenggaraan kasih Tuhan. Hari ini, Tuhan berkenan menghadirkan seorang gubernur muda, cerdas, dan rendah hati di Universitas Stela Maris Sumba,” ujar Lidia penuh haru.
Ia menegaskan bahwa kehadiran Gubernur Laka Lena membawa semangat baru bagi masyarakat Sumba untuk terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia. “Seorang putra dari Lembata kini hadir di tengah masyarakat Sumba untuk mempersiapkan generasi unggul di bidang teknologi, ekonomi, kesehatan, dan pendidikan,” tambahnya.
Dalam sambutannya, Lidia juga mengenang perjalanan panjang dan penuh tantangan di balik berdirinya Gedung Unikom. Menurutnya, gedung yang megah ini tidak hadir begitu saja, melainkan melalui proses panjang yang disertai pengorbanan, air mata, dan doa yang tak henti-henti.“Sebagai badan penyelenggara, kami menyadari bahwa berdirinya gedung ini adalah hasil perjuangan dan ketekunan. Dalam setiap tantangan, kami percaya Tuhan menopang kami untuk terus melangkah maju,” ungkap Lidia.
Ia menutup sambutannya dengan kalimat penuh makna, “Segala sesuatu kami persembahkan untuk mempersiapkan sumber daya manusia hebat di Pulau Sumba. Terima kasih, Tuhan.”Gedung Unikom diharapkan menjadi pusat kegiatan akademik, riset, dan inovasi di UNMARIS. Fasilitas ini tidak hanya memperluas akses pendidikan bagi mahasiswa, tetapi juga menjadi wadah pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat Sumba.
Peresmian Gedung Unikom menjadi tonggak baru dalam sejarah Universitas Stela Maris Sumba. Momentum ini menegaskan komitmen universitas dan semua mitranya untuk mencetak generasi muda yang beriman, berilmu, serta siap bersaing di tingkat nasional maupun global







