DetikNTT.Com || Kupang – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie, dijadwalkan tiba di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Senin pagi pukul 06.00 WITA menggunakan penerbangan Batik Air. Kunjungan ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan strategis Kadin dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan kewirausahaan di daerah.
Ketua Umum Kadin NTT, Bobby Lianto, mengungkapkan bahwa agenda pertama Anindya Bakrie adalah menghadiri acara Pelepasan Pawai Paskah, di mana dalam kesempatan tersebut juga akan diluncurkan program kolaboratif antara Kadin NTT dan Bank Indonesia, yakni NTT YES (NTT Young Entrepreneur School).
“Program ini bertujuan untuk mencetak para pengusaha muda baru yang akan dimentori langsung oleh pengusaha-pengusaha dari Kadin NTT,” jelas Bobby dalam pesan WhatsApp yang disampaikan pada Minggu malam, 20 April 2025.
Setelah acara pelepasan pawai yang akan dilepas langsung oleh Gubernur NTT, kegiatan dilanjutkan dengan makan siang bersama di Lamoringa, sekaligus menggelar seremoni pelepasan ekspor produk UMKM NTT, seperti produk kelor dan cokelat.“Produk Lamoringa sudah berhasil menembus pasar internasional seperti Qatar, Arab Saudi,Singapura, dan Australia. Begitu juga dengan produk cokelat Gaura yang telah diekspor ke Australia, Singapura, dan Hong Kong. Besok, kita akan melepas secara resmi ekspor berikutnya sebagai bentuk kebanggaan atas kualitas produk lokal NTT,” tambah Bobby.
Dalam kunjungan kerjanya, Anindya Bakrie juga dijadwalkan meninjau beberapa lokasi Program Rumah Gotong Royong yang telah dilaksanakan di Kota Kupang, Kabupaten Kupang, serta beberapa kabupaten lainnya seperti Sumba Barat, Sumba Tengah, Sikka, dan Alor.Kunjungan akan ditutup dengan peninjauan ke Perumahan Sejahtera Land Oetalu, lokasi di mana tengah berlangsung Festival Giant Cross 2025, sebelum akhirnya kembali ke hotel dan mengikuti jamuan makan malam bersama Gubernur NTT.
Kehadiran Anindya Bakrie di NTT diharapkan dapat memberi semangat baru bagi pelaku UMKM dan generasi muda yang ingin terjun di dunia wirausaha, serta memperkuat peran Kadin dalam mendukung pembangunan ekonomi daerah.
