Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BeritaDaerahPolitik

Bawaslu Provinsi NTT Gelar Media Gathering pengawasan Sumpah/Janji DPRD

75
×

Bawaslu Provinsi NTT Gelar Media Gathering pengawasan Sumpah/Janji DPRD

Sebarkan artikel ini
Ket : Bawaslu Provinsi Nusa Tenggara Timur mengadakan kegiatan Media Gathering pada Jumat (6/9/2024) di Hotel Neo By Aston Kupang, foto : Lia

DetikNTT.Com || Kupang – Dalam rangka mengawasi pelaksanaan sumpah dan janji anggota DPRD Provinsi NTT, Bawaslu Provinsi Nusa Tenggara Timur mengadakan kegiatan Media Gathering pada Jumat (6/9/2024) di Hotel Neo By Aston Kupang. Acara tersebut dihadiri oleh para anggota Bawaslu, media, dan berbagai pihak terkait untuk membahas pentingnya peran pengawasan serta media dalam memastikan keberhasilan Pemilu 2024.

Amrunur Muh. Darwan, S.Si, Anggota Bawaslu Provinsi NTT sekaligus Kordiv Pencegahan, Parmas, dan Humas, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pengawasan sumpah dan janji anggota DPRD merupakan bagian penting dari tahap akhir pemilu. Menurutnya, pengambilan sumpah tersebut menandai tuntasnya proses pemilihan dan menjadi fokus pengawasan yang krusial untuk memastikan pemilu berjalan sesuai dengan aturan.

“Pengawasan ini tidak berhenti sampai pada pemilu selesai, tetapi terus berlanjut untuk memastikan seluruh tahapan terlaksana dengan baik. Kami memastikan sumpah janji anggota DPRD dijalankan sesuai dengan prosedur dan amanat undang-undang,” ujar Amrunur.

Baca Juga:  Wapres Gibran Tinjau Pembangunan Bendungan Manikin di Kabupaten Kupang

Lebih lanjut, Amrunur menekankan pentingnya peran media dalam mendukung suksesnya Pemilu 2024. “Keberhasilan Pemilu bukan semata ditentukan oleh rezim, tetapi juga oleh peran besar media yang menyampaikan informasi dengan cepat dan akurat kepada publik,” katanya.

Baca Juga:  Dinas kesehatan provinsi NTT Bersama Permabudhi sosialisasikan masalah kesehatan

Dia juga mengingatkan agar media selalu berpihak pada kebenaran dan menjaga integritas dalam menyajikan berita, terutama di tengah isu kampanye negatif dan SARA yang kerap muncul menjelang pemilu. “Media harus berdiri di atas prinsip kebenaran dan netralitas, terlebih saat kontestasi politik semakin ketat menjelang Pilpres 2024,” tambahnya.

Baca Juga:  Kapal Tongkang Karam di perairan Maurole, Tumpahan Batu Bara Merusak Ekosistem dan Biota Laut

Dalam diskusi yang berlangsung hangat, berbagai isu terkait pengawasan pemilu, integritas anggota DPRD, serta tantangan yang dihadapi dalam menjaga stabilitas politik di NTT turut dibahas. Amrunur mengajak seluruh pihak untuk terus bekerja sama dalam mengawal proses demokrasi di provinsi Nusa Tenggara Timur dan memastikan pemilu berjalan dengan damai dan adil.( Lia )

Example 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *