Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BeritaDaerahPolitik

100 Hari Pertama, Gubernur Melki dan Wagub Johni Siapkan 6 Program Quick Win

147
×

100 Hari Pertama, Gubernur Melki dan Wagub Johni Siapkan 6 Program Quick Win

Sebarkan artikel ini
Ket : Pidato Perdana pada Rapat Paripurna ke-21 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2024-2025 DPRD Provinsi NTT, di Ruang Sidang Utama DPRD Provinsi NTT yang dipimpin oleh Ketua DPRD Provinsi NTT Emilia Nomleni, Senin (3/3/2025).foto : Lia Kiki

DetikNTT.Com || Kupang – Sebagai langkah awal 100 hari pertama (Quick Win), kami telah menyiapkan 6 program prioritas, sebuah langkah inisiatif yang dirancang untuk memberikan dampak nyata bagi masyarakat Nusa Tenggara Timur.” Demikian disampaikan Gubernur Melki Laka Lena dalam Pidato Perdana pada Rapat Paripurna ke-21 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2024-2025 DPRD Provinsi NTT, di Ruang Sidang Utama DPRD Provinsi NTT yang dipimpin oleh Ketua DPRD Provinsi NTT Emilia Nomleni, Senin (3/3/2025).

“Program ini bukan sekadar inisiatif 100 hari pertama, melainkan fondasi awal yang akan terus dilanjutkan dan diperkuat seiring dengan berbagai program lain yang telah dirancang. Seluruh upaya ini berorientasi pada satu tujuan besar, yaitu mewujudkan NTT yang maju, sehat, cerdas, sejahtera, dan berkelanjutan dalam 5 (lima) tahun ke depan. Sehingga kami mengharapkan dukungan penuh dari seluruh pihak, agar program ini dapat dijalankan secara efektif dan bermanfaat langsung bagi rakyat,” ungkap Melki.

Baca Juga:  JMSI NTT Berbagi Sembako Sebagai Bagian dari Kegiatan Menuju Pengukuhan Pengurus

Program Quick Win pertama Melki-Johni adalah memperkuat posyandu dan kader kesehatan dalam upaya menurunkan angka stunting di NTT.

“Anak-anak NTT adalah masa depan kita, sehingga stunting harus dicegah. Kelembagaan posyandu akan diperkuat dengan mengoptimalkan perannya dalam deteksi dini risiko stunting, edukasi gizi, dan kampanye hidup sehat. Saat ini, bersama Kementerian Kesehatan RI, kami juga sedang menyiapkan program pelatihan bagi para kader bersama dengan lembaga non-profit untuk mengakselerasi pengetahuan dan keterampilan para kader dalam mencegah, melakukan deteksi dini, serta mengintervensi stunting di lapangan,” jelas Melki.

Baca Juga:  Melki Laka Lena dan Johni Asadoma Resmi Dilantik Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur NTT Masa Jabatan 2025-2030

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *