DetikNTT.Com || Ende – Compang – campingnya jalan menuju tempat pemakaman umum Aembambu, kelurahan paupire, Kecamatan Ende Tengah, dikeluhkan warga setempat. Jalan yang sudah sekian lama ini terlihat tidak terurus oleh pemerintah sebelumnya.
Ahmad Karman Sadokaki si pemilik lokasi yang telah mewakafkan jalan saat di temui media, senin 06 Mei 2024 mengatakan jalan yang menghubungkan perkuburan Aembambu tersebut, sudah sekian lama tidak di perhatikan dan itu sering dikeluhkan oleh warga yang menggunakan jalan tersebut.
“Kita kecewa sekali dengan pa Djafar, jalan ini semestinya harus direspon secara baik, ini jalan penghubung ke perkuburan dan Pemenfataanya dari dua kelurahan Paupire dan Onekore, di tempat ini juga bukan hanya keluarga yang kristiani tetapi muslim juga,” Ungkapnya
Lebih lanjut Karman menambahkan jalur jalan ini sudah di wakafkan oleh keluarganya dari masa bupati periode 2009 – 2013, namun sampai detik ini jalur jalan akses menuju lokasi perkuburan itu sangat buruk dan jalan ini juga menjadi salah satu akses warga sekitar ke kebunya.
“Saya ingat betul jalan ini almarhum dan saya yang mewakafkan, saat itu bupatinya masih di bapak Don Wangge, tapi sampai saat ini belum di kerjakan,” pungkasnya.
Karman berharap kedepan penjabat bupati Ende yang baru dilantik untuk segera menyikapi sehingga akses jalan ini bisa dimenfaatkan oleh masyarakat setempat.