
DetikNTT, com||Kupang — Universitas Muhammadiyah Kupang tengah melaksanakan proses penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2025/2026 yang akan berlangsung hingga 31 Agustus 2025. Rektor Universitas Muhammadiyah Kupang Prof. Dr. Zainur Wula, S.Pd., M.Si. Kupang menyampaikan, tahun ini pihak kampus menargetkan penerimaan mahasiswa baru sebanyak 2.000 hingga 2.500 orang, tergantung minat dan animo masyarakat.
Menurut Rektor, masyarakat saat ini sangat selektif dalam memilih program studi, dengan mempertimbangkan latar belakang pendidikan serta prospek kerja ke depan. “Calon mahasiswa sudah memiliki visi dan misi sendiri, dan biasanya mereka memilih program studi yang sesuai dengan bidangnya di pendidikan menengah atas,” ujarnya.
Hingga saat ini, UM Kupang memiliki 17 program studi, yang terdiri atas 16 program studi jenjang Sarjana (S1) dan 1 program Magister (S2)** yaitu Magister Sosiologi, yang telah berjalan selama dua angkatan.
Beberapa program studi paling diminati oleh mahasiswa antara lain:
- Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP):PGSD, Biologi, Bahasa dan Sastra Indonesia, Sosiologi, Ekonomi, dan Matematika.
- Fakultas Ekonomi dan Bisnis:Akuntansi dan Manajemen.
- Fakultas Hukum
- Prodi Keagamaan: Pendidikan Agama Islam dan Ahwal Al-Syakhsiyah.
- Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL).
- Fakultas Perikanan ,
- Prodi Pemanfaatan Sumber adaya Perikanan,
- Prodi Agrobisnis Perikanan,
- FAKULTAS FISIPOL : Prodi Sosiologi, Antropologi Sosian, Ilmu Kesejahteraan Sosial dan Prodi Ilmu Politik.
- Sedangkan Prodi uuntuk S2 Prodi Magister Sosiologi.
- Fakultas KIP terdiri dari Prodi Pendidikan Biologi, Pendidikan Matematika, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Pendidikan Bahasa dan Sastera Indonesia, Pendidikan Sosiologi.
- Fakultas Ekonomi Prodi Akuntansi dan Prodi Manajemen.
- Fakultas Hukum Prodi Ilmu Hukum,
- Fakultas Agama Islam : Prodi Pendidikan Agama Islam dan Prodi Ahwal Alsyakhsiyyah.

Rektor juga menginformasikan bahwa pada bulan September 2025 mendatang, akan dilaksanakan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB). Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan pedoman dan rambu-rambu dari Kemendikbudristek, yang menekankan bahwa kegiatan PKKMB tidak boleh bertentangan dengan aturan kampus.
“PKKMB kami fokuskan pada pembinaan mental dan spiritual, mempersiapkan lulusan SMA untuk memasuki dunia pendidikan tinggi dengan kesiapan yang matang, baik secara intelektual maupun moral,” tegasnya.
Dalam rangka peningkatan kualitas akademik, UM Kupang terus berupaya menyediakan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai serta mendukung pengembangan dosen dan tenaga kependidikan.
“Kami memberikan beasiswa S2 dan S3 kepada dosen, baik dari lembaga internal maupun bantuan dari kementerian,” kata Rektor. Saat ini, kampus memiliki 146 tenaga dosen, seluruhnya dibiayai oleh lembaga.
UM Kupang saat ini memiliki 7 gedung bertingkat 4 hingga 7 lantai, dengan puluhan ruang kuliah, laboratorium, dan ruang komputer
Rektor juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Pemerintah Daerah, masyarakat, mitra kerja, dan media massa yang selama ini turut mempublikasikan kegiatan kampus.
“Kami sangat dekat dengan media, karena kami sadar berkat media lah UM Kupang dikenal luas. Kami sangat apresiatif dan selalu terbuka,” ujar Rektor.
Tak lupa, ia juga menyampaikan bahwa dukungan kuat juga datang dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah, yang turut memberi semangat bagi pengembangan UM Kupang di NTT.
Dengan mengusung visi multikultural, UM Kupang berkomitmen untuk terus mendidik generasi muda NTT tanpa memandang latar belakang apa pun.
“Yang terpenting adalah pelayanan pendidikan harus berjalan dengan baik, dengan dukungan sarana prasarana dan tenaga pendidik yang memadai,” tutup Rektor.
Sejak wisuda perdana pada tahun 1993, UM Kupang telah melaksanakan 34 /XXIV wisuda hingga tahun ini.







