DetikNTT.Com || Ende – Anggota DPRD Ende perwakilan Dapil II, Flavianus Waro, Syiful Rachamat Soy, Anselmus Kaise, meminta aktivitas tambang galian C di sepanjang Kali Zowombetu di Desa Sanggarhorho dan desa Ndetuzea Kecamatan Nanpanda yang terdampak oleh PT Novita Karya Taga dihentikan untuk sementara waktu.
Pemberhentian sementara waktu aktivitas perusahaan galian C ini bertujuan untuk melihat kembali dasar melakukan eksploitasi.
Dikatakan Flavianus Waro, dasar dari aktivitas galian C ini menyebabkan masyarakat setempat dikorbankan. Komoditi Masyarakat setempat terancam hancur oleh Abrasi.
“Akibat galian itu, posisi aliran air itu sudah di bawah atau lebih rendah dari pada mulut kali dan berpotensi tumbuhan komoditi akan hancur terbawa Air,”ujarnya,
Sementara itu Anggota DPRD dari Fraksi PKB Syiful Rachamat Soy ini menyebut, pemberhentian sementara ini juga bertujuan untuk melihat kembali izin AMDAL dari PT Novita Karya Taga.
Syaiful memastikan bahwa, apabila perusahaan galian C tersebut memenuhi kajian AMDAL maka, saat ini tidak mungkin ditemukan dampak dari aktivitas itu.
“Saya tegaskan untuk aktifitas Galian C di kali Zowombetu di Desa Sanggarhorho dan desa Ndetuzea yang terdampak dihentikan jika tidak di indahkan maka saya pastikan masyarakat akan turun tangan,” Ujarnya
Sementara itu Anggota DPRD Ende dari Fraksi PSI Anselmus Kaise menyayangkan terkait komitmen dari PT Novita Karya Taga yang pada awalnya berkomitmen untuk setiap kerusakan jalan akan di perbaiki dan menjadi tanggung jawab perusahaan.
“Saya sangat kecewa dengan komitmen awal perusahan PT Novita Karya Taga, sampai hari ini dibiarkan terus jalan yang sudah mulai rusak dan tidak di perbaiki,
Ansel menambahkan pemilik perusahaan dalam sehari bisa mengangkut ratusan material. Jika diawasi dengan baik dan jujur maka, galian C ini bisa berdampak pada pendapatan daerah.
“Jangan terus-terusan masyarakat kecil yang dikorbankan atas tindakan eksploitasi SDA yang dengan tujuan untuk memperkaya diri semata,”pungkasnya.







