Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaDaerah

Penghijauan Infrastruktur Warnai Peringatan Hari Bakti PUPR ke-79 di NTT

32
×

Penghijauan Infrastruktur Warnai Peringatan Hari Bakti PUPR ke-79 di NTT

Sebarkan artikel ini

Kupang– Dalam rangka memperingati Hari Bakti Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ke-79, Balai Besar wilayah Sungai Nusa Tenggara II menyelenggarakan kegiatan penghijauan infrastruktur di Bendungan Tilong, Kabupaten Kupang, pada Jumat (6/12). Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian acara yang dimulai sejak 22 November hingga puncaknya pada 3 Desember Lalu

Kris B. M. R. Lake SE. MM Selaku Ketua Panitia dalam Laporannya menyampaikan bahwa lokasi Bendungan Tilong dipilih sebagai tempat penghijauan karena perannya yang strategis. “Kegiatan penghijauan ini melibatkan penanaman berbagai jenis tanaman pelindung seperti pohon sawo, lengkeng, jambu air, mangga, jambu kristal, serta flamboyan. Dengan musim hujan yang sedang berlangsung, kami optimis pohon-pohon ini akan tumbuh subur dan memberikan manfaat jangka panjang,” ujar Chris.

Ia menambahkan, penghijauan ini bertujuan untuk melestarikan lingkungan di sekitar infrastruktur penting seperti bendungan dan perumahan. Acara dimulai dengan doa bersama sebagai bentuk harapan agar kegiatan ini membawa keberkahan dan manfaat bagi masyarakat.

PLT Kepala Dinas PUPR Provinsi NTT, Ir. Benyamin Nahak, dalam sambutannya menyoroti pentingnya penghijauan sebagai langkah nyata dalam menghadapi perubahan iklim. “NTT kini menghadapi musim hujan yang tidak menentu dan lebih singkat, hanya sekitar 3-4 bulan. Dengan menanam pohon, kita berkontribusi pada pelestarian sumber daya air, irigasi, dan lingkungan di sekitar infrastruktur. Ini adalah warisan yang kita tinggalkan untuk generasi mendatang,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara dinas, balai, dan masyarakat untuk menjaga kelestarian infrastruktur seperti Bendungan Tilong. “Bendungan ini adalah yang pertama dibangun pemerintah di NTT, dan kelestarian lingkungannya harus terus dijaga,” tambahnya.

Sebagai simbol dimulainya kegiatan penghijauan, dilakukan penyerahan anakan pohon kepada sejumlah perwakilan, termasuk PLT Kepala Dinas PUPR Provinsi NTT, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Nusa Tenggara 2, dan Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional NTT.

Acara diakhiri dengan penanaman pohon secara bersama oleh para tamu undangan. Diharapkan, kegiatan ini menjadi langkah awal dalam mendukung pelestarian lingkungan dan menjadikan infrastruktur di NTT lebih tangguh terhadap perubahan iklim.(Lia Kiki)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Dilarang Copy!