Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
AlamBeritaDaerahLingkungan

Jalan Jurusan Puukungu Orekose Terancam Putus Akibat Banjir, Ansel Kaise Desak Pemkab Ende Segera Perbaiki

679
×

Jalan Jurusan Puukungu Orekose Terancam Putus Akibat Banjir, Ansel Kaise Desak Pemkab Ende Segera Perbaiki

Sebarkan artikel ini
Ket : Jembatan Aeteka Desa Ondorea, jurusan Puukungu Orekose terancam putus, foto : Tim

DetikNTT.Com || Ende – Akses jalan Kabupaten  Ende yang menghubungkan antara Kecamatan Nangpanda menuju Kecamatan Maukaro terancam putus total usai diterjang aliran banjir, pada selasa (28/1/2025).

Jalan tersebut merupakan jalur pelintas sungai, dimana ketika turun hujan deras maka akan terjadi aliran banjir. Kebetulan sebelum kejadian hujan deras mengguyur wilayah kecamatan Nangpanda dan sekitarnya hingga membuat banjir mengalir cukup besar dan menggerus jalan aspal hingga terancam putus tak bisa dilewati.

Akibat kejadian tersebut, untuk sementara akses jalan tidak bisa dilalui kendaraan roda empat dan berpotensi badan jalan akan rubuh terkikis air.

Baca Juga:  Nenek Petronela Tilis Tegaskan Tidak Ingin Berdamai, Minta Proses Hukum Dilanjutkan

Anggota DPRD Kabupaten Ende Dapil Ende II dari Fraksi PSI, Anselmus Kaise  membenarkan kondisi ruas jalan tersebut terancam putus setelah diterjang aliran banjir.

Ansel meminta Dinas PUPR Kabupaten Ende, secepatnya melakukan perbaikan jalan tersebut.

“Iya jalan yang menghubungkan dua kecamatan bahakan dua kabupaten ini terancam putus total tergerus arus banjir dari darat. Banjir ini setiap tahun terjadi, namun kali ini lebih parah,” Ungakpnya.

Baca Juga:  dr. Christian Widodo Dipilih Jadi Komandan Kompi Retreat di Megelang 2025

Ansel mengatakan, pihaknya mendapat laporan warga dan diminta untuk datang meninjau lokasi Jalan tersebut yang merupakan dibawah penanganan Pemkab Ende.

“Saya minta Pemerintah Kabupaten Ende segera bertindak melakukan penanganan darurat agar jalur transportasi dari Kecamatan Maukaro ke Kecamatan Nangpanda tidak terancam putus dengan melakukan perbaikan menggunakan dana tanggap bencana untuk mengendalikan situasi,” sambungnya.

Baca Juga:  Dinas kesehatan provinsi NTT Bersama Permabudhi sosialisasikan masalah kesehatan

Politisi PSI ini, mengungkapkan untuk memperbaiki jalan tersebut, butuh penanganan soal banjir juga. Karana bila tidak diatasi masalah banjir, maka kejadian serupa tetap akan terjadi lagi.

“Perbaikan ini harus dilakukan secara serius dan komprehensif agar situasi seperti tidak terus berulang setiap tahun dan diharapkan untuk membangun jembatan Beton,” tegasnya.

Example 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *