DetikNTT.Com || Kefamenanu – Falen Kebo, tokoh masyarakat yang dikenal luas di TTU, telah mengumumkan pencalonannya sebagai Bupati TTU dengan visi besar untuk membawa perubahan ekonomi dan sosial di daerah tersebut. Dalam sebuah wawancara eksklusif, Falen berbicara tentang pemahaman mendalamnya mengenai kondisi sosial demografis TTU dan rencananya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Falen, yang lahir dan besar di TTU, memiliki pemahaman mendalam tentang tantangan yang dihadapi daerahnya. “Sebagai putra daerah, saya sangat memahami kondisi sosial demografi TTU. Saat ini, banyak masyarakat yang masih tergolong dalam kemiskinan dengan taraf hidup yang rendah dan pendapatan per kapita yang sangat rendah. Itu yang mendorong saya untuk berupaya mengubah keadaan ini menjadi lebih baik,” ujarnya.
Salah satu fokus utama Falen adalah meningkatkan produktivitas masyarakat untuk mengejar perubahan ekonomi yang signifikan. Ia mencatat bahwa pendapatan per kapita yang rendah merupakan masalah utama yang harus diatasi. “Jika saat ini pendapatan per kapita berkisar antara 500 ribu hingga 1 juta rupiah, kita harus bekerja keras untuk meningkatkannya. Dengan pendapatan yang lebih tinggi, pola hidup masyarakat akan membaik, dan mereka akan lebih produktif,” kata Falen.
Falen juga menyoroti pentingnya sentuhan dari pemerintah dan kebijakan nasional yang mendukung peningkatan pendapatan per kapita. Ia berencana untuk mengarahkan masyarakat agar lebih produktif dan beradaptasi dengan era ekonomi digital yang semakin berkembang. “TTU hari ini memang perlu sentuhan baik secara ekonomi maupun intervensi dari atas. Masyarakat perlu didukung agar bisa lebih berdaya dan siap menghadapi tantangan ekonomi modern,” tambahnya.
Visi misi Falen mencakup tiga pilar utama: kesehatan, keamanan, dan kesejahteraan. “Kita harus memastikan masyarakat TTU sehat, aman, dan kenyang. Jika masyarakat lapar, mereka tidak mungkin sehat. Jika tidak sehat, mereka juga tidak aman. Jika tidak aman, bagaimana mereka bisa mencapai kenyamanan? Ini yang perlu kita wujudkan dengan menghubungkan kebijakan dengan kondisi wilayah yang ada,” jelasnya.
Pengalaman dan koneksi yang dimiliki Falen menjadi modal utama dalam usahanya untuk memajukan TTU. Ia menyadari bahwa TTU membutuhkan campur tangan dari berbagai pihak, termasuk investor yang dapat membawa modal besar untuk membangun daerah. “TTU butuh intervensi, baik dari alat pelindung diri (APD) maupun investor untuk membangun daerah. Saat ini, bahkan pedagang bahan bangunan dan sembako dianggap sebagai investor, padahal kita butuh investasi yang lebih besar,” katanya.
Falen berkomitmen untuk menarik investor dengan memberikan jaminan kepastian hukum dan kebijakan yang mendukung. “Banyak investor enggan datang karena mereka tidak yakin dengan jaminan dari kepala daerah. Kita harus memastikan ada kebijakan yang jelas dan menjamin investasi mereka agar tidak terjadi kerugian besar,” ujarnya.
Dengan visi yang jelas dan pengalaman yang mumpuni, Falen Kebo siap maju sebagai calon Bupati TTU dan bertekad untuk membawa perubahan yang signifikan bagi daerahnya. Dukungan masyarakat dan komitmen terhadap kesejahteraan bersama menjadi pendorong utama dalam perjuangannya. (Lia)