
DetikNTT.com||TTS – Direktur Utama RSUD SoE, dr. Erwin Leo, membenarkan adanya kejadian terkait pasien rujukan yang berujung pada meninggalnya seorang bayi. Pihak rumah sakit menyampaikan duka cita mendalam serta permohonan maaf atas peristiwa yang tidak diharapkan tersebut.
“Kami turut berduka cita atas kehilangan bayi yang terjadi. Kami juga menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas hal-hal yang tidak diinginkan ini,” ujar dr. Erwin dalam keterangannya kepada media, Kamis (19/6).
Ia juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Bupati Timor Tengah Selatan (TTS) yang telah memberikan respon cepat dan langsung mengunjungi RSUD SoE untuk melihat kondisi di lapangan serta memberikan masukan terkait pelayanan rumah sakit.“Kunjungan Bapak Bupati hari ini sangat berarti bagi kami. Beliau memberikan masukan yang sangat baik untuk peningkatan pelayanan rumah sakit, dan hal itu akan segera kami tindak lanjuti,” ungkapnya.
Dr. Erwin menjelaskan bahwa pihak rumah sakit saat ini masih melakukan pendalaman internal untuk mengumpulkan data dan menyusun kronologis kejadian yang akan disampaikan secara resmi kepada Bupati TTS.
“Kami sedang mengumpulkan data dari rekan-rekan tenaga kesehatan yang terlibat, agar kami bisa memberikan laporan yang jelas dan transparan kepada pihak berwenang,” jelasnya. Sebagai bentuk tanggung jawab dan perbaikan ke depan, RSUD SoE berkomitmen melakukan pembenahan menyeluruh pada sistem pelayanan, khususnya dalam penanganan pasien rujukan.
“Kami akan melakukan evaluasi dan pembenahan sistem pelayanan, agar kejadian serupa tidak terulang kembali di masa mendatang,” tegas dr. Erwin.
Peristiwa ini menjadi sorotan publik dan diharapkan menjadi momentum perbaikan berkelanjutan dalam sistem pelayanan kesehatan di RSUD SoE.







