
DetikNTT.com||Kupang– BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Nusa Tenggara Timur kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat melalui kegiatan Employee Volunteering bertema sosial “Bekerja dengan Hati, Berbagi dengan Iman.” Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari implementasi nilai budaya BPJS Ketenagakerjaan, yakni IMAN ETHIKA, sekaligus menjadi sarana untuk mempererat hubungan emosional antara insan BPJS Ketenagakerjaan dengan masyarakat sekitar.
Kegiatan Employee Volunteering ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari Surat Deputi Komunikasi terkait Internal Governance Indicators Tahun 2025. Dengan mengusung tema sosial, kegiatan ini bertujuan:
meningkatkan kepedulian karyawan kepada sesama, menumbuhkan rasa syukur yang lebih mendalam, memperkuat citra positif institusi di mata masyarakat, serta memberikan edukasi tentang pentingnya berbagi, khususnya kepada anak-anak yatim piatu yang membutuhkan uluran tangan.
Kepedulian ini diwujudkan dengan berbagi bersama anak-anak Panti Asuhan Muslim Aisyiyah Kota Kupang yang berusia 12–18 tahun, sekaligus membangun hubungan baik dengan para pengelola panti.
Kegiatan dilaksanakan pada Selasa, 18 Maret 2025 di Panti Asuhan Muslim Aisyiyah, Jalan KH. Ahmad Dahlan, Kota Kupang. Seluruh karyawan BPJS Ketenagakerjaan NTT, termasuk jajaran struktural dan Kepala Kantor Cabang NTT, Wawan Burhanuddin, turut hadir.
Partisipasi seluruh insan kantor cabang ini menunjukkan semangat kebersamaan yang tinggi. Dana kegiatan sebesar Rp 3.250.000 terkumpul dari urunan karyawan serta dukungan Serikat Pekerja BPJS Ketenagakerjaan NTT. Dana tersebut disalurkan dalam bentuk sembako, kebutuhan harian, serta dukungan kegiatan rohani.
Acara dimulai dengan sambutan dari Kepala Kantor Cabang NTT, Wawan Burhanuddin, yang sekaligus membuka kegiatan. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya nilai berbagi sebagai bagian dari budaya kerja dan kehidupan sehari-hari.
“Kami percaya bahwa berbagi bukan hanya memberikan manfaat bagi yang menerima, tetapi juga menumbuhkan rasa syukur, kebersamaan, dan kepedulian sosial bagi seluruh insan BPJS Ketenagakerjaan. Semoga kegiatan ini menjadi inspirasi untuk terus menebar kebaikan di tengah masyarakat,” ujar Wawan Burhanuddin.
Setelah itu, dilakukan perkenalan singkat mengenai profil Panti Asuhan Muslim Aisyiyah oleh pengelola, Ibu Darmi, yang kemudian menerima santunan secara simbolis dari Kepala Kantor Cabang NTT.
Rangkaian kegiatan berlanjut pada buka bersama di Sotis Hotel Kota Kupang. Acara ini tidak hanya menjadi momen kebersamaan, tetapi juga sarana memperdalam nilai spiritual. Hadir pula Ust. Abdul Hafiezh yang memberikan siraman rohani (kultum) dengan tema berbagi dan tolong-menolong dalam perspektif Islam, khususnya di bulan Ramadhan.
Dalam tausyiahnya, beliau menekankan bahwa harta yang dimiliki manusia pada hakikatnya merupakan titipan Allah, dan sebagian dari itu menjadi hak orang lain yang harus dibagikan.
Acara semakin hidup dengan adanya sesi tanya jawab, di mana karyawan BPJS Ketenagakerjaan NTT aktif berdiskusi mengenai nilai-nilai sosial dan spiritual yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Setelah kultum, seluruh peserta bersama-sama menikmati buka puasa, dilanjutkan dengan sholat berjamaah, serta ditutup dengan foto bersama sebagai simbol kekompakan dan solidaritas keluarga besar BPJS Ketenagakerjaan NTT.
Kegiatan Employee Volunteering ini bukan hanya sekadar agenda sosial tahunan, melainkan cerminan kepedulian institusi terhadap masyarakat. Melalui aksi nyata ini, BPJS Ketenagakerjaan NTT ingin menyampaikan pesan bahwa lembaga jaminan sosial bukan hanya hadir dalam memberikan perlindungan tenaga kerja, tetapi juga peduli dalam aspek kemanusiaan dan kehidupan sosial masyarakat.
Kegiatan ini juga menjadi ajang untuk memperkuat internal engagement, menumbuhkan empati, serta memupuk rasa kebersamaan di antara karyawan. Semangat gotong royong dan kekeluargaan tercermin dari partisipasi aktif seluruh insan kantor cabang.
Melalui kegiatan sosial seperti Employee Volunteering, BPJS Ketenagakerjaan berharap dapat semakin mempererat hubungan dengan masyarakat dan memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan sosial di Indonesia.**







