Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Daerah

BBWS NT II Luncurkan Program “Sungai Bersih”: Fokus Pemulihan Sungai untuk Antisipasi Banjir

176
×

BBWS NT II Luncurkan Program “Sungai Bersih”: Fokus Pemulihan Sungai untuk Antisipasi Banjir

Sebarkan artikel ini

KUPANG,  – Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Nusa Tenggara II secara resmi meluncurkan program “Sungai Bersih untuk Keberlanjutan Ekosistem dan Kehidupan Kota Kupang.” Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya kesiapsiagaan menghadapi musim hujan, dengan fokus utama pada pembersihan empat sungai utama di wilayah Kota Kupang, khususnya di Kelurahan Oesapa.

Kepala BBWS NT II, Parlinggoman Simanungkalit, menegaskan bahwa program ini lebih dari sekadar membersihkan sampah. “Pembersihan sungai ini bertujuan untuk memulihkan kapasitas tampung sungai guna mengantisipasi limpasan air hujan selama musim penghujan mendatang,” jelas Parlinggoman. Ia menambahkan, pihaknya ingin memastikan sungai mampu menampung air dengan baik, sehingga bencana banjir dan kerugian masyarakat dapat diminimalisir.

Parlinggoman juga menjelaskan bahwa program ini menjadi langkah awal dalam proses survei dan studi desain yang akan dilanjutkan dengan pembangunan fisik untuk pengelolaan sungai yang lebih baik di masa depan. Meskipun realisasi penuh mungkin membutuhkan waktu, program ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memberikan perlindungan dan merespons kebutuhan masyarakat setempat.

Baca Juga:  Wagub NTT Ajak Masyarakat Teruskan Semangat Perjuangan Kapitan Pattimura

Empat sungai yang menjadi fokus pembersihan simultan adalah Kali Dendeng, Kali Merdeka, Kali Kena, dan Kali Kenapa. Kegiatan ini diinisiasi sebagai gerakan pencanangan yang akan didukung oleh berbagai instansi terkait, termasuk Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pekerjaan Umum, pemerintah daerah, serta aparat keamanan seperti Babinsa TNI AD. Sinergi ini menegaskan komitmen kolaboratif antara BBWS NT II dan Pemerintah Kota Kupang dalam menjaga keandalan infrastruktur sungai dan ruang terbuka hijau.

Baca Juga:  Meresahkan Masyarakat, Polres Ende Tertibkan Balap Liar, Sejumlah Motor Diamankan

Kasatker OP dan SDA BBWS NT II, Nahason Harianja, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pemeliharaan rutin yang telah berlangsung sejak semester pertama tahun ini, menyasar sungai perkotaan guna memastikan kesinambungan perawatan dan kesiapsiagaan bencana. Harianja juga menyoroti masalah pembuangan limbah rumah tangga ke sungai. “Banyak rumah-rumah, jangankan sampah, tetapi WC diarahkan ke sungai. Ini harus ditertibkan oleh Pemkot,” tegasnya.

Untuk tahun depan, fokus program akan diperluas pada pembersihan drainase, memperkuat sistem pengelolaan air di Kota Kupang secara menyeluruh. Nahason menjelaskan bahwa sebelum kegiatan ini dilaksanakan, BBWS NT II telah melakukan audiensi dengan Wali Kota Kupang. Ia juga menambahkan bahwa minggu depan akan ada penandatanganan MoU bersama Kantor Pertanahan Kota Kupang terkait penetapan batas sempadan sungai.

Baca Juga:  Kejati NTT Serahkan Tersangka dan Barang Bukti Perkara Korupsi Penyertaan Modal PT Jamkrida

Pencanangan program “Sungai Bersih” ini dilakukan di Pantai Paradiso, Kelurahan Oesapa, di hadapan berbagai pemangku kepentingan. Acara ini menjadi wujud nyata kehadiran pemerintah yang kolaboratif dan responsif terhadap kebutuhan lingkungan dan masyarakat. Hadir mendampingi Kepala Balai antara lain Kasubag TU Kris Lake dan Kasatker Bendungan I BBWS NT II Frengki Welkis.

Program ini bukan sekadar pembersihan fisik, melainkan langkah strategis demi ketahanan lingkungan dan kesejahteraan warga Kupang di masa mendatang.

Example 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *