Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Daerah

Wali Kota Kupang Penuhi 30 Persen Janji Kampanye di 100 Hari Kerja

192
×

Wali Kota Kupang Penuhi 30 Persen Janji Kampanye di 100 Hari Kerja

Sebarkan artikel ini

DetikNTT.com||Kupang – Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo dan Serena Francis, mengklaim telah menepati 22 dari 72 janji kampanye mereka dalam 100 hari pertama masa kepemimpinan. Hal ini disampaikan dalam kegiatan 100 Hari Kerja Spektakuler Christian dan Serena yang digelar di Harper Hotel, Kamis (14/8/2025).

Acara tersebut dihadiri jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), tim sukses pasangan CS’an, Ketua DPRD Kota Kupang, serta sejumlah anggota dewan. Dalam pemaparannya, dr. Christian menyebut capaian itu setara dengan 30 persen dari total janji kampanye.

Di bidang persampahan dan lingkungan hidup, Pemkot Kupang telah mengadakan 1.300 kontainer sampah dan memasang GPS pada truk pengangkut sampah. Sementara di sektor UMKM, telah dibentuk satu pusat ekonomi lokal bernama Saboak di Taman Nostalgia. Menurut data yang dipaparkan, perputaran uang di Saboak mencapai lebih dari Rp200 juta setiap akhir pekan.

Baca Juga:  Peduli Kasih Polri Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Mauponggo

“Saboak kini sudah jadi pusat ekonomi baru di Kota Kupang,” kata dr. Christian.

Baca Juga:  Ditunjuk Sebagai Manager, Mikeal Badioda Gerak Cepat Bentuk Manajemen Tim Perse

Pada bidang kesehatan, meski memimpin setelah anggaran telah ditetapkan, Christian dan Serena menempatkan dana kedaruratan sebesar Rp3 miliar untuk membantu pasien kurang mampu, termasuk yang tidak memiliki identitas.

Di bidang sosial, Pemkot Kupang melaksanakan program liang lahat gratis, mobil pengantin gratis, penyerahan cool box untuk pedagang ikan dan kaki lima, serta meluncurkan program “Ina Kasih” berupa pembalut gratis bagi perempuan dari keluarga tidak mampu.

Sementara itu, dalam penataan birokrasi, Pemkot mulai melelang jabatan kosong pada 14 Agustus 2025. Christian menegaskan penataan birokrasi tidak hanya soal rotasi dan mutasi, tetapi juga peningkatan kesejahteraan ASN.

Baca Juga:  Masyarakat Adat Pulau Kera Tolak Relokasi dan Pembangunan Vila di Tanah Leluhur

“Saat ini Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) dibayar setiap bulan bersamaan dengan gaji, agar kinerja ASN maksimal dan birokrasi menghasilkan output yang baik,” jelasnya.

Menutup pemaparannya, dr. Christian Widodo dan Serena Francis mengucapkan terima kasih kepada seluruh OPD yang telah menerjemahkan program kerja mereka. Keduanya bahkan menunduk di hadapan hadirin sebagai tanda apresiasi.*(Lia kiki)

Example 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *