Akhirnya perjuangan KADIN NTT melalui Serena Francis yang adalah Wakil Ketua Umum (WKU) KADIN Bidang Perhubungan Laut untuk mendatangkan kapal Dharma Lautan Utama (DLU), yaitu Kapal Dharma Rucitra VIII pada tanggal 7 Oktober bertempat di Pelabuhan Tenau Kupang, diresmikan untuk diberangkatkan pelayaran perdana Rute Kupang-Ende-Labuan Bajo-Surabaya
Bobby Lianto Ketua Umum KADIN NTT mengucapkan terima kasih kepada pemilik PT Dharma Lautan Utama, Bambang Haryo Soekartono yang telah mengambil langkah berani dengan membantu NTT mendatangkan dua kapal yang menjadi jawaban bagi masyarakat NTT.
Diketahui, pada 2 tahun yang lalu KADIN NTT membahas tentang permasalahan penerbangan yang mahal, yang kemudian KADIN mencoba dengan menggunakan pesawat Airlines, tapi tidak dapat melayani sehingga pilihan lain satu-satunya untuk menjawab permasalahan harga tiket dengan melalui Kapal Laut
Maka dari itu, KADIN NTT menugaskan Wakil Ketua Umum KADIN NTT bidang Perhubungan Laut, Serena Francis yang walaupun umurnya masih muda tetapi tetap diberikan misi untuk mendatangkan kapal tersebut.
Dan puji Tuhan telah hadir dua kapal yang masuk di NTT dan tentu ini tugas Serena yang berhasil. Terima kasih Serena karena buat kerja kerasnya yang terus melobi pihak DLU dan sekarang tugasnya kita untuk menjaga, supaya iklim kondisi ekonomi kita semakin baik
Bobby Lianto menyampaikan, dengan adanya kapal ini maka saya percaya akan menurunkan inflasi kita dan juga akan berdampak kepada turunnya harga-harga produk dan juga Persaingan di kargo serta tiket pesawat
Bobby juga menambahkan, namun masih ada tugas baru yaitu membuka hubungan Kupang-Dili, Kupang, Atapupu, Dili, Timor Leste, Alor sehingga komplitlah Ring of Beauty NTT.
Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Polresta Kupang Kota, Pj Wali Kota Kupang, Forkopimda Kota Kupang, Pelindo, Komisaris Utama PT. Asabri (Persero), Fary Djemi Francis, Kepala KSOP Kelas III Kupang, Simon B. Baon, S.Sos., M.H., Ketua Kadin NTT, Ketua Insa NTT Serta juga calon Gubernur NTT Melki Laka Lena, Christian Widodo, dan juga Wakil DPRD Provinsi NTT Fernando Suarez.*