
DetikNTT. Com|| Kupang — Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh pemerintah dan dilaksanakan oleh Satuan Pelayanan Penunjang Gizi (SPPG) Kota Lama, Pasir Panjang, Kupang, saat ini melayani empat sekolah, yaitu TK Maria Goreng, SMP Geovani, SMA Katolik Geovani Kupang, dan SMK Negeri 2 Kota Kupang.
Hal tersebut disampaikan Kepala SPPG Kota Lama sekaligus perwakilan Badan Gizi Nasional, Niken Ayu Respati Samiun, kepada media ini Jumat 13 Juni 2025 .
Niken menyampaikan bahwa jumlah penerima manfaat program ini secara keseluruhan mencapai 2.361 siswa. Namun, angka ini belum termasuk siswa kelas akhir SMP dan SMA yang akan diperbarui setelah proses penerimaan siswa baru.
“Untuk jumlah siswa, TK Maria Goreng terdiri dari 85 siswa, SMP Geovani 287 siswa, SMA Geovani 649 siswa, dan SMK Negeri 2 Kupang sebanyak 1.300 siswa. Hingga kini, belum ada keterlambatan dalam pelaksanaan program,” ujar Niken.
Ia menambahkan bahwa program makan bergizi merupakan program pemerintah yang harus dijalankan dengan baik karena manfaatnya sangat penting untuk masa depan siswa. “Menu makanan yang disajikan sudah diperhitungkan secara cermat oleh ahli gizi agar memenuhi kebutuhan gizi siswa,” lanjutnya.
Niken berharap agar semua pihak, terutama sekolah, dapat bekerja sama dengan SPPG dan pihak terkait lainnya dalam menjalankan program ini secara optimal. Ia juga mengimbau agar penerima manfaat dapat mensyukuri program ini sebagai pemberian dari pemerintah.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMK Negeri 2, Yohanis Kalvin Lomi, S.Pd, menyambut baik dan mengapresiasi pelaksanaan program MBG yang sudah berjalan selama empat hari tanpa hambatan. Distribusi makanan dilakukan setiap pukul 10.00 pagi dengan mempertimbangkan beberapa faktor, seperti siswa yang sudah sarapan di rumah dan kelangsungan kantin sekolah.
“Jumlah siswa kami saat ini mencapai 1.300 yang tersebar di 41 kelas. Untuk tahun ajaran baru, kami menyiapkan kuota 794 siswa. Dengan adanya dua shift belajar, kami mengatur pola pendistribusian agar semua siswa dapat terlayani dengan baik,” jelas Yohanis.
Ia juga mengungkapkan bahwa pihak sekolah telah menginformasikan kepada seluruh siswa untuk membawa peralatan makan dan air minum masing-masing guna mendukung kelancaran program ini.
Ketua OSIS SMK Negeri 2, Richo Cristian Liwe, mengapresiasi program makanan bergizi gratis karena membantu siswa mendapatkan asupan gizi yang dibutuhkan untuk menunjang aktivitas belajar. Ia juga berharap kuota makanan bisa ditambah agar semua siswa dapat menerima manfaatnya.
Siswa kelas X TKR-2, Muri Deo Soter Bengu, menyatakan rasa terima kasihnya kepada pemerintah dan tim SPPG Kota Lama atas program ini yang membantu meningkatkan konsentrasi belajar siswa.
Sementara itu, Wali Kelas TKR-2, Ronald Seseli, menyebut program ini sangat bermanfaat karena dapat meningkatkan energi dan fokus siswa selama proses belajar. Ia berharap program ini dapat terus berjalan dengan kualitas makanan yang tetap terjaga.*







