DetikNTT.Com || Ende – PT PELNI (Persero) Cabang Ende bekerja sama dengan BSI Maslahat meresmikan fasilitas sanitasi air bersih dan MCK di Desa Ndetuzea, Kecamatan Nangapanda, Kabupaten Ende, sebagai bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan dalam mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Pembangunan fasilitas ini diawali dengan kegiatan survei lapangan yang dilakukan pada 8 Juni 2025 oleh Kepala Cabang PT PELNI Ende, Bapak Ade Dinar Nugroho Pamungkas, bersama perwakilan dari BSI Maslahat, Bapak Mahdin. Survei ini dilakukan untuk menilai kebutuhan serta kondisi lapangan guna memastikan pembangunan berjalan tepat sasaran.
Selanjutnya, pada 6 Agustus 2025, dilaksanakan acara peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan sanitasi air bersih dan MCK. Acara ini diwakili oleh Bapak Fajar Kurnia Pratomo dari PT PELNI Ende, yang secara simbolis menandai dimulainya konstruksi infrastruktur sanitasi di wilayah tersebut.
Puncak kegiatan ini berlangsung pada 16 September 2025, dengan digelarnya acara peresmian fasilitas sanitasi air bersih dan MCK yang dilakukan langsung oleh Kepala Cabang PT PELNI Ende, Bapak Ade Dinar Nugroho Pamungkas, bersama Head of Corporate Funding Group BSI Maslahat, Ibu Dina Handayani.
Acara berlangsung khidmat dan lancar, serta disambut dengan antusiasme dan kegembiraan oleh warga Desa Ndetuzea, yang telah lama merindukan akses terhadap air bersih dan sanitasi layak di lingkungan mereka.
“Kami merasa bersyukur atas kehadiran fasilitas ini. Kehidupan kami akan jauh lebih baik dan sehat dengan adanya akses air bersih dan MCK yang layak,” ungkap salah satu warga setempat.
Program ini merupakan wujud nyata dari komitmen PT PELNI dan BSI Maslahat dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya pada aspek akses air bersih dan sanitasi untuk semua. PT PELNI berkomitmen untuk terus hadir dan berkontribusi dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat di seluruh wilayah operasinya.
Tentang PELNI
PELNI sebagai Perusahaan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang jasa pelayaran saat ini mengoperasikan 25 kapal penumpang yang melayani 511 ruas dengan 1.359 rute dan menyinggahi 74 pelabuhan.
Selain angkutan penumpang, PELNI juga melayani 30 trayek kapal perintis yang menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di wilayah 3TP, dimana kapal perintis menyinggahi 230 pelabuhan dengan total 522 ruas. PELNI juga mengoperasikan sebanyak 18 kapal rede. Untuk pelayanan bisnis logistik, saat ini PELNI mengoperasikan 8 trayek tol laut serta satu trayek khusus untuk kapal ternak.
