DetikNTT.com||Kupang – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) bersama Bank Indonesia (BI) Perwakilan NTT menggelar Kupang Exotik Festival 2025, sebuah perayaan kolaboratif yang menggabungkan penguatan ekonomi kreatif dan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-78 yang jatuh pada 1 Juli mendatang.
Rangkaian kegiatan dimulai pada Kamis, 27 Juni 2025, dengan berbagai agenda yang tak hanya bersifat hiburan, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis potensi lokal NTT. Gubernur NTT, Melki Laka Lena, dalam konferensi pers menyampaikan apresiasi terhadap sinergi antar-lembaga.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada Bank Indonesia yang terus mendukung pemerintah daerah melalui kegiatan-kegiatan strategis. Kali ini, sinergi dengan Polda NTT dan berbagai pihak hadir untuk memperkuat ekonomi berbasis kearifan lokal,” ujar Gubernur Melki.
Ia menambahkan bahwa kegiatan seperti Kupang Exotik, Exotik Kreatif, hingga karnaval budaya menjadi sarana mengekspresikan identitas lokal sekaligus mendorong produktivitas sektor UMKM, seni, budaya, dan olahraga.
Mengusung tema hilirisasi pangan lokal, festival ini menampilkan berbagai inovasi kuliner berbasis bahan baku khas NTT, sekaligus memperkenalkan oleh-oleh kreatif dari para pelaku UMKM.
Sebagai bentuk partisipasi komunitas olahraga, lomba lari ini juga menjadi bagian dari persiapan menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028, dengan melibatkan pelari dari berbagai daerah di NTT. Menyuguhkan kekayaan budaya dan tenun tradisional dari seluruh kabupaten/kota di NTT. Festival akan mencapai puncaknya dengan Kupang Exotik Show di Lapangan Polda NTT.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia NTT, Agus Wijayanto, mengatakan bahwa kegiatan ini mencerminkan optimisme dalam membangun ekonomi lokal berbasis kekuatan budaya dan inovasi masyarakat.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa pengembangan ekonomi kreatif bisa sejalan dengan pelestarian budaya,” jelas Agus.
Sementara itu, Irwasda Polda NTT, Kombes Pol Murri, menegaskan kesiapan pihak kepolisian dalam mendukung penuh pengamanan rangkaian acara.
“Kami akan memastikan seluruh kegiatan berlangsung aman dan lancar sejak 28 Juni hingga selesai. Semua kabupaten/kota telah mengirimkan perwakilan dalam karnaval budaya, termasuk komunitas berkuda, drumband, dan parade pakaian adat,” katanya.
Ia juga menginformasikan bahwa pada Sabtu, 28 Juni 2025, car free day ditiadakan. Jalur dari Kantor Gubernur hingga Polda NTT akan disterilkan sejak pukul 04.00 hingga 10.00 WITA, sementara kawasan El Tari hingga Bundaran Tirosa ditutup hingga pukul 18.00 WITA.
“Ini bukan sekadar hiburan, tapi momentum memperlihatkan kebanggaan masyarakat terhadap identitas budaya NTT,” pungkas Kombes Murri.*
