
DetikNTT.com||Kupang— Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia, Ir. Dody Hanggodo, MPE, melakukan kunjungan kerja ke Bendungan Raknamo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (19/8). Kunjungan ini diikuti oleh Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Nusa Tenggara II Parlinggoman Simanungkalit, Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) NTT Janto, S.E, S.T, M.Sc, Kepala Subbagian Umum dan Tata Usaha BBWS NT II K.B.M.R. Lake, S.E., M.M., para Satker, serta perwakilan masyarakat sekitar bendungan.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Dody berdialog langsung dengan warga setempat. Salah satu warga menyampaikan harapannya agar pembangunan kembali bendungan dan saluran tersier yang sudah ada dapat terus ditingkatkan untuk mendukung perekonomian masyarakat di sekitar.
Ruben Siubelan, salah seorang warga, mengungkapkan rasa bangganya bisa bertemu langsung dengan Menteri PUPR. Ia menyamakan momen itu seperti seorang ayah yang peduli dengan anak-anaknya di daerah, memperhatikan apa yang mereka rasakan dan butuhkan. “Harapan kami ke depan adalah apa yang kami sampaikan hari ini menjadi perhatian serius Bapak Menteri, sebagai PR sekaligus langkah untuk pertumbuhan masyarakat di sini,” ujarnya penuh haru.
Menanggapi aspirasi tersebut, Menteri Dody menegaskan bahwa komitmen pemerintah, khususnya Presiden Prabowo Subianto, adalah meningkatkan harkat dan martabat para petani dan nelayan. Ia menyatakan bahwa tugas utamanya adalah memastikan pengelolaan air dan infrastruktur yang mendukung pertanian dan aktivitas masyarakat di daerah tersebut dapat berjalan maksimal.
“Kami mohon maaf baru bisa hadir hari ini karena proyek yang kami kunjungi cukup besar. Namun, komitmen kami dari pemerintah adalah menaikkan nilai ekonomi kehidupan para petani dan nelayan yang selama ini kurang mendapat perhatian,” ujar Menteri Dody.
Ia juga menyinggung persoalan jalan dan akses transportasi yang menjadi penghubung vital bagi para petani untuk membawa hasil panen ke pasar. Menurutnya, pemerintah pusat berupaya mensupport pembangunan jalan di daerah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Menteri PUPR berharap agar pembangunan infrastruktur di wilayah tersebut dapat terus berlanjut, mengingat potensi wisata dan pertanian yang sangat besar di Timur Indonesia..
Menteri bersama rombongan Melanjutkan Kunjungan ke Sekolah Rakyat Efata Naibonat .**







