
DetikNTT. Com||Kupang — Kota Kupang patut berbangga, kini telah memiliki Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) yang telah berkembang pesat sejak pertama kali dibentuk pada tahun 1990. Saat ini, Labkesda berstatus UPTD di bawah Dinas Kesehatan Kota Kupang, dan telah menempati gedung mandiri di depan Hotel Ina Boi, berdekatan dengan Dinas Kominfo Kota Kupang.
Kepala UPTD Labkesda Kota Kupang, Bob de Kock, S.Si., Apt., MPH, menjelaskan bahwa Labkesda saat ini tengah dalam proses pemindahan administrasi untuk peningkatan status menjadi Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Labkesmas) Tier 2, sebagaimana diatur dalam Keputusan Menteri Kesehatan (KMK) 2024.
Sejak awal berdiri, Labkesda fokus pada pemeriksaan kualitas air minum dan air lingkungan, khususnya bagi pelaku usaha depot air minum isi ulang. “Semua pengusaha air isi ulang wajib membawa sampel air ke Labkesda untuk diperiksa, sebagai syarat memperoleh izin usaha,” ujar Bob.
Prosedurnya, petugas dari puskesmas wilayah setempat akan mengambil sampel air dan membawanya ke Labkesda untuk diuji. Pemeriksaan ini memastikan kelayakan konsumsi air sesuai standar kesehatan.
Memasuki tahun 2019, Labkesda mulai mendapatkan kewenangan melakukan pemeriksaan klinik untuk kesehatan manusia. Meski sempat terfokus pada pemeriksaan PCR dan SWAB selama masa pandemi COVID-19, layanan klinik mulai berjalan optimal pada tahun 2023.
Pencapaian besar diraih pada tahun 2024, di mana Labkesda Kota Kupang meraih Akreditasi Paripurna dari Komite Akreditasi Kementerian Kesehatan RI. Ini merupakan strata tertinggi yang menunjukkan kelayakan laboratorium dalam aspek manajemen, administrasi, sarana prasarana, SDM, keamanan, dan SOP.
“Setelah pindah ke gedung baru, kami sedang mengurus perolehan kembali akreditasi paripurna sesuai alamat baru,” tambah Bob.
Labkesda Kota Kupang kini membuka layanan klinik bagi masyarakat umum, baik dari Kota Kupang maupun luar daerah. Beberapa jenis pemeriksaan yang tersedia antara lain:
- Asam urat:Rp 26.000
- Kreatinin:Rp 21.000
- Urin lengkap (Orium): Rp 21.000
- Darah lengkap: Rp 85.000
- Medical check-up:Rp 504.000
Hasil pemeriksaan bisa diambil secara langsung pukul 12.00 WITA atau dikirim dalam bentuk PDF. Pembayaran masih dilakukan secara mandiri karena kerjasama dengan BPJS Kesehatan sedang dalam proses.
Pembacaan hasil analisa laboratorium dilakukan oleh dr. Maria Imaculata, sebagai penanggung jawab medis.
Labkesda Kupang rutin menjalani:
- Pemeriksaan Mutu Internal (PMI):Setiap hari oleh analis lab.
- Pemeriksaan Mutu Eksternal (PME):Setahun sekali bekerja sama dengan Lab Tier 5 di Surabaya.
Melalui uji pembandingan hasil antara Labkes Tier 2 dan Tier 5, Labkesda Kupang dinyatakan valid jika hasil pemeriksaannya sesuai, dan akan diberikan sertifikat kelayakan.
Pemerintah pusat melalui program IMPULS (Indonesia Health System Strengthening Project) akan melengkapi seluruh labkes di Indonesia dengan alat-alat standar. Labkesda Kota Kupang direncanakan menerima hibah 53 unit alat laboratorium, dan pengiriman perdana sebanyak tiga unit dimulai pada Agustus 2025.
“Untuk uji kalibrasi alat, kami bekerja sama dengan Laboratorium Pengujian dan Kalibrasi di Kelurahan Oesapa, satu-satunya di NTT,” ujar Bob.
Bob mengajak masyarakat untuk mulai rutin memeriksa kondisi kesehatannya. “Kami ajak warga untuk melakukan pemeriksaan setidaknya enam bulan sekali. Kesehatan adalah aset yang mahal dan harus dijaga,” tegasnya.
Labkesda Kota Kupang membuka layanan Senin hingga Jumat pukul 08.00 – 15.00 WITA dan siap melayani pemeriksaan air maupun klinik dengan hasil yang akurat dan terpercaya.







