Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Daerah

Jaden Lianto, Pengkhotbah Cilik Asal NTT Sampaikan Firman Tuhan di GBI Japan Tokyo

272
×

Jaden Lianto, Pengkhotbah Cilik Asal NTT Sampaikan Firman Tuhan di GBI Japan Tokyo

Sebarkan artikel ini

DetikNTT.com||Tokyo – Jaden Lianto, pengkhotbah cilik berusia 12 tahun asal Nusa Tenggara Timur (NTT), tampil sebagai pembicara dalam ibadah di Gereja Bethel Indonesia (GBI) Japan yang berlokasi di kawasan Shibuya, Tokyo. Dalam kesempatan tersebut, Jaden didampingi oleh ayahnya, Bobby Lianto, yang juga merupakan Ketua Umum KADIN NTT.

GBI Japan yang terletak di pusat kota Shibuya dikenal sebagai tempat berkumpulnya banyak anak muda yang bekerja, belajar, dan tinggal di Tokyo. Dalam khotbahnya, Jaden membawakan renungan dengan judul unik dan menarik: “100 – 1 = 0.”

Judul tersebut memancing rasa ingin tahu jemaat. Dalam penyampaiannya, Jaden menjelaskan bahwa meskipun secara matematika 100 dikurangi 1 adalah 99, namun dalam konteks kehidupan dan relasi antarmanusia, satu kesalahan sering kali membuat kita melupakan seratus kebaikan yang telah dilakukan seseorang.

Baca Juga:  Mobil Ambulance Puskesmas Mukusaki Sering Mogok, Sipri Doi Minta Adakan Mobil Baru

“Kalau ada 100 kebaikan yang diberikan seseorang kepada kita, lalu ia melakukan satu kesalahan, kita sering kali hanya mengingat kesalahannya dan melupakan seluruh kebaikan itu,” ujar Jaden.

Pesan ini, menurut Jaden, menggambarkan sifat manusia yang masih perlu bertumbuh dalam kedewasaan rohani. Ia pun mengajak jemaat untuk memiliki hati yang bersyukur dan tidak mudah melupakan kebaikan yang telah Tuhan dan sesama lakukan.

Jaden menegaskan bahwa dalam segala hal—termasuk dalam masalah sekalipun—umat Kristen diajak untuk tetap bersyukur karena segala sesuatu terjadi dalam kehidupan tidak lepas dari rencana Tuhan.

“Terkadang kita tidak mengerti maksud Tuhan di balik sebuah masalah. Tapi saya percaya, di balik masalah pasti ada berkat Tuhan yang sedang menanti,” tambahnya.

Mengakhiri pesannya, Jaden mengajak seluruh jemaat untuk selalu “menghitung berkat Tuhan” (Count Your Blessings) agar hidup dipenuhi rasa syukur dan semakin dewasa di dalam iman.

Khotbah singkat namun bermakna dari Jaden berhasil menginspirasi anak-anak muda dan jemaat yang hadir. Banyak yang mengaku kagum dengan kemampuannya menyampaikan Firman Tuhan secara fasih dalam Bahasa Inggris, yang kemudian diterjemahkan oleh sang ayah.

Sebagai informasi, Jaden merupakan anak pertama dari pasangan Bobby Lianto dan Yuliana Nesya Angelina. Ia mulai berkhotbah sejak usia 9 tahun dan telah melayani di berbagai gereja di Indonesia, termasuk NTT, serta di luar negeri seperti Australia, Singapura, Korea, dan kini Jepang. Ia juga dijadwalkan melayani di Los Angeles, Amerika Serikat pada tahun mendatang.

Melalui pelayanannya, Jaden membuktikan bahwa usia bukanlah penghalang untuk menjadi alat Tuhan, dan bahwa siapa pun dapat dipakai Tuhan untuk menyampaikan pesan-Nya bagi kemuliaan nama-Nya.

Example 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *