Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
DaerahEkonomi

Langkah Awal Presidium PNI NTT Hadirkan Website Resmi sebagai Wadah Informasi bagi Masyarakat

137
×

Langkah Awal Presidium PNI NTT Hadirkan Website Resmi sebagai Wadah Informasi bagi Masyarakat

Sebarkan artikel ini

DetikNTT.com||Kupang— Presidium Partai Nasional Indonesia (PNI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar kegiatan “Ngopi Bareng” yang berlangsung di halaman NTTMart, Rabu 22 Oktober 2025 sore. Acara tersebut dihadiri oleh anggota pengurus PNI Kota Kupang serta pengurus daerah lainnya.

Bobby Lianto, Ketua DPD PNI Provinsi NTT, mengatakan bahwa Presidium PNI NTT resmi terbentuk pada 10 Oktober 2025 pukul 10:10:10. Sebagai langkah awal, kegiatan ngopi sore ini dimaksudkan untuk mempererat komunikasi antar anggota pengurus dan membahas berbagai program serta rencana kerja ke depan.

“Dalam momentum ini, kami juga meluncurkan website resmi [www.presidiumPNINTT.com](http://www.presidiumPNINTT.com). Di situs ini, masyarakat dapat mengakses berita-berita terkait PNI, kalender event, serta profil pengurus daerah dan aktivitas yang sedang berjalan di masing-masing wilayah,” jelas Bobby kepada media

Baca Juga:  Wali Kota Kupang Hadiri Penanaman Pohon dan Simulasi Edukasi Memilah Sampah

Website tersebut juga dirancang untuk menjadi sarana aspirasi masyarakat dengan fitur pengaduan yang dapat diakses 24 jam setiap hari. Aspirasi dan masukan yang diterima akan dibahas bersama untuk mencari solusi terbaik.

Bobby menegaskan bahwa sebagai organisasi masyarakat pendukung pemerintah, khususnya pemerintahan Presiden Prabowo dan Gubernur Gibran, PNI NTT berkomitmen mengawal berbagai program pemerintah agar dapat berjalan optimal dan memberi manfaat bagi masyarakat.

Baca Juga:  Menjawab Kebutuhan Air Minum Walikota Kupang Bersama Dirut PDAM Tinjau SPAM Kali Dendeng

Salah satu fokus utama PNI NTT adalah mendorong program MBG (Masyarakat Berbasis Gizi), SPPG (Sistem Pangan Petani Gizi), serta dapur komunitas yang diarahkan pada daerah-daerah terpencil yang termasuk dalam kategori 3T (Terluar, Terdepan, Terpencil). “Kami mengutamakan desa-desa yang masih sangat membutuhkan perhatian dan dukungan, karena di kota sebenarnya akses sudah lebih mudah,” ujarnya.

Selain itu, PNI NTT tengah mengembangkan aplikasi jual beli hasil pertanian dan peternakan untuk membantu para petani dan peternak menjual hasil panen mereka secara lebih terorganisir dan menghindari jatuhnya harga pasar karena ketidakseimbangan pasokan. Program ini akan dimulai di tiga lokasi, yakni Kabupaten Kupang, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), dan Manggarai Barat.

Baca Juga:  Serap Aspirasi Masyaraka Desa Raporendu, Yanus Waro Siap Kawal

“Kami ingin mendorong lahirnya petani dan peternak muda yang berdaya saing, serta memastikan hasil produksi mereka dapat terserap pasar dengan baik melalui sistem yang kami rancang,” tambah Bobby.

Kegiatan “Ngopi Bareng” ini diharapkan menjadi awal dari komunikasi rutin antar pengurus PNI NTT dan sarana strategis untuk memantau sekaligus mengawal program-program pemerintah di tingkat daerah.

Example 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *