DetikNTT.Com || Ende – Anggota DPRD Kabupaten Ende Dapil Ende II, Flavianus Waro Fraksi Nasdem yang sekaligus Pimpinan DPRD, melakukan reses dihari terahkir, Senin 02 Desember 2024. Pantauan media Isu infrastruktur jalan dan air bersih yang paling banyak dikeluhkan warga suku tanazozo, saat menghadiri kegiatan reses Anggota DPRD Kabupaten Ende tersebut.
Kepala Desa Kekandere, Maximus Milianus kepada media secara tegas menyampaikan bahwa infrastruktur jalan masih menjadi masalah utama yang dihadapi warga suku Tanzozo. Ia menyoroti Jalan Nangapanda – Kekandere yang belum mengalami perbaikan hingga saat ini, menyebabkan jalan rusak dan menghambat akses perekonomian masyarakat.
“Iya selama saya Kepala Desa dua periode jalan Nangpanda – Kekandere hingga saat ini masih belum tersentuh oleh pemerintah kabupaten Ende. Hampir tiap kali kegiatan musywarah Desa, musywarah Kecamatan jalan ini menjadi prioritas utama usulan. Namun semakin diusul jalan tersebut semakin rusak sehingga akses masyarakat yang melalui jalan tersebut disaat musim hujan terhambat, apa lagi pemenfaatan pengguna jalan tersebut bagi masyarakat 10 desa” ucapnya.
Di kesempatan yang berbeda Kepala Desa Rapawawo Arjun Rhaki kepada media mngatakan persoalan infrastruktur Jalan dan Air bersih menjadi masalah Klasik bagi masyarakat suku Tanazozo.
“Masalah ini bukan hanya sekedar keluhan, di saat anggota DPRD datang melaksanakan Kegiatan reses tetapi persoalan ini sudah menjadi kebutuhan mendasar yang harus dipenuhi demi kesejahteraan masyarakat.
Arjun berharap melalui kegiatan reses bapak Flavianus Waro, salah satu putra suku Tanazozo yang di berikan keprcayaan masyarakat Tanazoz menjadi Anggota DPRD Kabupaten Ende, agar dapat berkordinasi dengan pemerintah Kabupaten Ende, sehingga memberikan perhatian serius terhadap permasalahan ini.
Semntara itu Flavianus Waro saat ditemui media ini membenarkan Isu infrastruktur jalan dan air bersih yang paling banyak dikeluhkan warga suku tanazozo.
“Iya Infrastruktur jalan dan air bersih ini paling dominan dan paling banyak dikeluhkan warga suku Tanazozo,” Ujarnya.
Ia mengatakan sejauh ini telah turun di lima Desa dari daerah pemilihan (dapil) yang menjadi lokasi resesnya yaitu Desa Uzuzozo, Desa Kekandere, Desa Rapowawo, Desa Embuzozo dan Desa Zozozea.
Dari beberapa Desa yang sudah dikunjungi dalam kegiatan reses ini, rata-rata dihadiri penuh masyarakat, bahkan masing-masing kepala desa dan kepala dusun, kelompok pemuda serta kelompok ternak dan kelompok tani.
“Dalam dialog saya bersama warga, aspirasi ini juga disampaikan oleh beberapa kepala desa seputar infrastruktur di desa seperti jalan, dan kesulitan air bersih menjadi keluhan utama masyarakat suku Tanazozo,” ujarnya.
Selain infrastruktur dan air bersih, menurut Wakil Ketua DPRD Ende, banyak pula menerima aspirasi dari berapa kelompok peternak, petani, Guru, Nakes dan kelompok pemuda yang menyampaikan terkait minimnya perhatian pemerintah khususnya dalam memberikan dukungan bagi kelompok ternak, petani, Guru, Nakes dan pemberdayaan pemuda serta masyarakat.
Terkait keluhan dan aspirasi masyarakat dan beberapa kepala desa tersebut, Yanus Waro berjanji apa yang menjadi keluhan atau aspirasi tersebut akan dibahasnya bersama Pemerintah Kabupaten Ende, melalui rapat rapat komisi dengan mitra kerja dan rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD dengan TAPD Pemkab Ende.
“Yang jelas usulan ini akan tetap kami tampung dan akan kami perjuangkan. Karena semua ini untuk kepentingan yang sangat Urgen bagi masyarakat banyak,” katanya. ( RD )