DetikNTT.com||Kupang– Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) NTT menggelar Kejuaraan Daerah (Kejurda) Atletik 2025 pada 21–23 Agustus di Stadion Oepoi. Kejuaraan ini tidak hanya menjadi ajang seleksi atlet untuk Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Atletik, tetapi juga mencatat sejarah sebagai Kejurda pertama di Indonesia yang digelar pada sore hingga malam hari.
Ketua Umum PASI NTT, Theo Widodo, mengatakan Kejurda ini merupakan momentum penting untuk menjaring atlet-atlet terbaik NTT.
“Kami berharap seluruh peserta menjunjung tinggi sportivitas dan tampil maksimal, karena mereka yang lolos akan mewakili daerah pada Kejurnas mendatang,” ujar Theo kepada Media Rabu, 20 Agustus 2025
Secara Terpisah Sekretaris Umum PASI NTT, Karel Muskanan, menjelaskan bahwa penyelenggaraan Kejurda Atletik ini akan dilaksanakan di sore hingga malam hari merupakan strategi untuk menarik minat penonton yang selama ini minim bila kejuaraan digelar pagi atau siang.
“Kalau digelar pagi atau siang hari biasanya tidak ada penonton, karena masyarakat sibuk bekerja dan anak-anak sekolah. Jadi kita gelar sore atau malam supaya banyak orang bisa hadir menonton,” jelas Karel.
Sebagai bagian dari rangkaian pembukaan, para peserta Kejurda juga menggelar pawai keliling Kota Kupang dengan rute Oepoi–Timor Raya–Kuanino–Oepura–Tofa–Stadion Oepoi.
Kejurda tahun ini mempertandingkan berbagai nomor, mulai dari lari sprint, jarak menengah, jarak jauh, jalan cepat, hingga nomor-nomor lapangan. Peserta dibagi ke dalam kelompok usia U-16, U-18, U-20, dan senior hingga usia 35 tahun. Sementara itu, kelompok usia U-14 tidak dilombakan karena telah diarahkan untuk mengikuti Popda sebagai seleksi Popnas 2025 di Solo.
Diketahui Kejurda akan dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma, pada Kamis, 21 Agustus pukul 18.00 WITA. Hingga H-1, sejumlah kontingen dari berbagai kabupaten dan kota telah tiba di Kupang, antara lain dari Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Sabu Raijua, Sumba Timur, Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Rote Ndao, dan Malaka. Sejumlah kontingen lainnya dijadwalkan tiba sebelum pembukaan resmi.
PASI NTT menyiapkan 240 medali, terdiri dari 80 emas, 80 perak, dan 80 perunggu, sebagai bentuk penghargaan bagi para juara di setiap kategori dan nomor yang dipertandingkan. *







