Kupang,DetikNTT.com– PT Kawasan Industri Bolok, yang dipimpin oleh Direktur Toni Dima, berkomitmen untuk mempercepat pertumbuhan industri dan membangun ekonomi melalui peningkatan investasi di sektor industri, termasuk pertambangan dan perdagangan. Dalam upaya ini, mereka juga fokus pada pemberdayaan dan peningkatan pendapatan daerah.
Toni Dima mengungkapkan bahwa saat ini mereka sedang mengembangkan website resmi untuk Kawasan Industri Bolok, yang direncanakan akan diluncurkan pada awal Maret 2025. Website ini bertujuan untuk menyebarkan informasi kepada para pengusaha, termasuk anggota Kamar Dagang dan Industri (Kadin), Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), dan organisasi lainnya.
Salah satu informasi penting yang ingin disampaikan adalah kebijakan baru dari Menteri Perindustrian mengenai pemindahan pintu masuk impor ke Indonesia bagian Timur, khususnya di Sorong, Bitung, dan Kupang. Toni Dima menekankan bahwa dengan adanya kebijakan ini, para pengusaha akan lebih jelas mengenai arah kegiatan impor mereka, terutama di Kawasan Industri Bolok yang sudah menyediakan lahan untuk kegiatan seperti perakitan dan pengemasan.
Toni Dima juga menyebutkan partisipasinya dalam Pameran Industri China Linyi Indonesia International Commodity yang berlangsung di Surabaya pada 10-12 Januari 2025. Kehadiran mereka di pameran ini bertujuan untuk memperkuat jaringan dan membangun komunikasi dengan para pengusaha.
Ia berharap dapat menjalin kerjasama yang saling mendukung antara pemerintah provinsi, pengusaha lokal, serta nasional dan internasional. Toni Dima menekankan pentingnya kolaborasi untuk memanfaatkan Kawasan Industri Bolok sebagai investasi yang dapat mendukung pembangunan infrastruktur yang siap digunakan, serta berkolaborasi dengan pemerintah daerah yang berminat untuk berinvestasi di kawasan industri tersebut.*