DetikNTT.Com || Ende – PT Spectra Tirtasegera Line cabang Ende selaku agent lokal yang ditunjuk oleh perusahaan kapal menjelaskan peristiwa kapal tongkang batu bara yang karam di perairan Maurole pada jumad, 31 januari 2025.
Abidin kepala cabang PT Spectra Tirtasegera Line cabang Ende selaku agent lokal yang ditunjuk oleh Perusahaan kapal tongkang kepada media dalam pesan Wahatsapp membenarkan kejadian karam kapal tonggkang Tb NBP Perdana /BG Sea Dragon dengan muatan batu bara 5150 ton dihantam gelombang tinggi di perairan pantai maurole.
Kapal tersebut, lanjut abidin merupakan pemasok batu bara yang melakukan kegiatan pengiriman dari Samarinda menuju PLTU Ropa.
“Kapal Tb NBP Perdana /BG Sea Dragon dengan muatan material batu bara sebanyak 5150 ton dari pelabuhan Samarinda tujuan PLTU Ropa tiba di Ropa pada tanggal 27 jauari 2025 dan langsung sandar di jetty Ropa, Namun di tanggal 28 Januari 2025 terjadi cuaca memburuk pada pukul 23.00 wita”Jelasnya
Abidin menambahkan karena cuaca belom membaik maka pada tanggal 29 januari kapal di pindahkan dan berlindung ke perairan pantai Mausambi kemudian menurunkan jangkar lalu berlabuh. Namaun di tanggal 31 januari 2025 musibah terjadi kapal tongkang tersebut karam di pantai Maurole karena di bawa arus gelombang.
” Musibah ini murni alam dan tidak di sengaja oleh pihak manapun” katanya
Lebih lanjut Abidin menyampakain sudah berkordinasi dengan Owner kapal dan petugas yang di utus oleh owner kapal dan akan tiba hari ini guna melakukan evaluasi sehingga secepatnya kapal tongkang ini di evakuasi di tempat yang lebih aman. ( Tim )