Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
DaerahEkonomi

DPD REI NTT gelar Musda IX: Tiga Kandidat Berebut Kursi Ketua Baru

184
×

DPD REI NTT gelar Musda IX: Tiga Kandidat Berebut Kursi Ketua Baru

Sebarkan artikel ini

DetikNTT.com||Kupang– Musyawarah Daerah (Musda) IX DPD Realestat Indonesia (REI) Nusa Tenggara Timur (NTT) resmi digelar di Hotel Harper Kupang pada Rabu (30/7/2025). Kegiatan ini mengusung tema “Sinergi Propertinomic Mensukseskan Program Tiga Juta Rumah”, sekaligus menandai pemilihan Ketua DPD REI NTT periode 2025–2030.

Hadir dalam Musda ini Ketua Umum DPP REI, Joko Suranto, dua Ketua DPD REI dari provinsi lain (Jawa Barat dan Sumatra Utara), Ketua Kadin NTT, perwakilan perbankan, serta seluruh jajaran pengurus REI NTT.

Tiga kandidat yang mencalonkan diri sebagai Ketua DPD REI NTT adalah Frits Bessie, Candra Santoso, dan George Berelaku. Ketiganya membawa visi dan misi untuk memajukan sektor properti dan UMKM di NTT. Pemilihan diikuti oleh 53 anggota yang memiliki hak suara dari total 104 perusahaan anggota.

Baca Juga:  Karamnya Kapal Tonggkang Batu Bara di Perairan Maurole, ini Penjelasan PT Spectra Tirtasegera Line Cabang Ende

Musda ini juga menjadi momen bersejarah bagi Ketua DPD REI NTT sebelumnya, Bobby Pitoby, yang resmi mengakhiri masa jabatannya setelah memimpin selama sembilan tahun, sejak 2016.

“Saya memimpin REI NTT sejak tahun 2016 lalu dan wajib diganti. Jadi sudah sembilan tahun menjabat sebagai Ketua DPD REI NTT,” ujar Bobby dalam sambutannya di pembukaan acara.Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh pengurus dan anggota REI NTT atas dukungan selama masa kepemimpinannya.

Selain jabatan ketua, posisi Sekretaris dan Bendahara DPD REI NTT juga mengalami pergantian setelah 15 tahun, menjadikannya yang terlama secara nasional. Bobby mencatat pertumbuhan signifikan dalam jumlah keanggotaan REI NTT.“Tahun 2016 hanya 17 perusahaan. Sekarang sudah 104 perusahaan,” ungkapnya.

Baca Juga:  KPU Provinsi Nusa Tenggara Timur Tetapkan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Tahun 2024

Ia juga melaporkan bahwa dari 22 kabupaten/kota di NTT, sebanyak 19 daerah telah memiliki struktur keanggotaan REI, menyisakan tiga wilayah yang belum terbentuk. Bobby juga menekankan pentingnya kolaborasi antara REI dan pemerintah daerah dalam mengatasi berbagai tantangan sektor properti dan UMKM.

“Kami titipkan kepada ketua-ketua baru untuk bisa berkolaborasi dengan pemerintah dan pihak terkait agar kebutuhan masyarakat di NTT bisa terpenuhi secara maksimal,” katanya. Salah satu gagasan yang ia soroti adalah pemanfaatan lahan di Taman Nostalgia Kupang sebagai pilot project pengembangan UMKM terintegrasi.“Kita benar-benar manfaatkan lahan seluas 2 kilometer itu dulu, tanpa meninggalkan taman-taman lain,” ujarnya.

Baca Juga:  Luna Foundation dan GBI Rumah Kebenaran Kupang Gelar Pemeriksaan Kanker Serviks Gratis di Manulai

Selain itu, Bobby menyoroti backlog perumahan di NTT yang mencapai 90.555 unit, serta jumlah rumah tidak layak huni yang melebihi 340 ribu unit.“Provinsi ini menempati peringkat kedua secara nasional dalam jumlah rumah tidak layak huni. Ini menjadi PR besar ke depan. Kami titipkan kepada ketua terpilih untuk terus berkolaborasi dengan pemerintah,” tegasnya.

Ia juga menyinggung kurangnya keterwakilan anggota REI NTT di parlemen lokal dibandingkan daerah-daerah lain seperti Jawa, serta berharap agar DPP REI terus mendukung pertumbuhan organisasi di wilayah NTT.*

Example 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *