DetikNTT.Com || Kota Kupang – Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, secara resmi membuka Lomba dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Taman Langit Fontein, RT/RW 01/04, Kelurahan Fontein, pada Sabtu (23/8). Kegiatan ini dihadiri warga setempat dengan penuh antusiasme, sebagai bentuk kebersamaan dan perayaan sederhana namun bermakna.
Turut hadir dalam acara tersebut anggota DPRD Kota Kupang, Muhammad Ramli, Kepala Bagian Prokompim Setda Kota Kupang, Camat Kota Raja, Plt. Lurah Fontein, tokoh masyarakat Kelurahan Fontein, serta warga Kelurahan Fontein yang memenuhi area kegiatan.
Dalam sambutannya, Wali Kota menekankan pentingnya menjunjung tinggi sportivitas dan menjaga nilai kebersamaan dalam setiap perlombaan. “Lomba ini bukan ajang untuk beribut, tapi sarana silaturahmi, saling bercanda, menghargai, dan menghormati satu sama lain,” ungkapnya.
Selain itu, Wali Kota juga menyinggung rencana pembangunan fasilitas di kawasan Taman Langit Fontein, yang saat ini terkendala aturan hibah lahan. Ia menegaskan bahwa Pemkot Kupang siap mendukung pembangunan, namun tetap harus sesuai mekanisme hukum.
“Kalau tanah sudah resmi dihibahkan ke Pemkot, barulah bisa dibangun atap dan penerangan agar tempat ini bisa menjadi ruang terbuka yang nyaman bagi masyarakat, khususnya generasi muda,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota juga berbagi kisah penghematan anggaran yang dilakukan bersama Wakil Wali Kota, dengan tidak membeli mobil dinas baru dan memilih menggunakan kendaraan lama.
“Satu mobil bisa hemat 800 juta, jadi dua mobil hemat 1,6 miliar. Dana itu lebih baik kita alihkan untuk bantuan langsung kepada masyarakat,” ungkapnya disambut tepuk tangan warga.
Lebih lanjut, Wali Kota menegaskan komitmen pemerintah untuk selalu hadir mendukung masyarakat yang membutuhkan, termasuk melalui bantuan sembako bagi keluarga kurang mampu yang sudah terdata resmi dalam basis data pemerintah. Ia juga menyampaikan ikatan emosionalnya dengan warga Fontein serta kebanggaannya telah diangkat sebagai bagian dari keluarga besar masyarakat Sabu.
Dalam laporan panitia yang disampaikan oleh Novanti Asni Kale Piga, dijelaskan bahwa Taman Langit dinamai demikian karena memiliki pemandangan indah. Ia juga menyampaikan bahwa tempat ini lahir dari inisiatif anak-anak muda Kelurahan Fontein, khususnya RT 11, yang ingin memiliki ruang nongkrong bersama daripada harus berkumpul di jalan.
Ia menjelaskann bahwa lomba yang dilaksanakan merupakan lomba-lomba khas yang selalu meramaikan peringatan HUT RI, sehingga menambah semarak perayaan dan mempererat persaudaraan antarwarga.
“Tujuannya agar ikatan persaudaraan dalam kampung semakin erat, sekaligus membuka peluang jika ke depan pemerintah berkenan membantu para pemuda maupun pelaku UMKM di sini,” ujarnya.
