DetikNTT.com || Kupang – Pelantikan kepengurusan dalam sebuah organisasi mahasiswa adalah sebuah kebiasaan yang diamanatkan dalam konstitusi organisasi yaitu tertuang pada AD/ART organisasi. Himpunan Mahasiswa Pemuda Pelajar Asal Keo Tengah (HIMPPELKET) Kupang telah menjawabi amanat tersebut dimana telah menyelenggarakan proses Pelantikan Badan Pengurus pada hari Sabtu, 3 Mei 2025 yang bertempat di Hotel Wilma, Kota Kupang.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Badan Pengurus yang baru dilantik sebanyak 21 orang, anggota aktif, senior alumni, orang tua penasihat, Pembina organisasi serta dihadiri organisasi kepemudaan (OKP) baik Nasional maupun Lokal. Proses pelantikan yang ditandai dengan penyematan jas kehormatan dan gordon kepada Ketua serta Jajaran Pengurus Baru oleh beberapa orang tua yang hadir. Dengan tema yang diusung “Kepemimpinan adalah ladang pengabdian bukan panggung pujian”.
Ketua Umum HIMPPELKET yang baru saja dilantik menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang hadir dalam kegiatan tersebut. Silverius Yuniarto Jogo selaku Ketua Umum dalam Pidatonya mengucapkan “ucapan terima kasih kepada orang tua, senior alumi, panitia serta rekan rekan okp dan tamu undangan” Tegas Ketua Umum yang biasa disapa Elvis.
Dirinya juga menegaskan bahwa kepemimpinan adalah ladang pengabdian bukan panggung pujian. “kita sering salah mengartikan sebuah kepemimpinan yang kita miliki kadang orang melakukan hal apa saja untuk mendapatkan sebuah pujian, tampak memperhatikan bahwa pemimpin adalah sebuah ladang untuk mengabdi, memberikan segalanya yang terbaik untuk suatu organisasi maupun instansi” Lanjutnya.
Hadir dalam sambutan tersebut dari yang mewakili Ketua demisioner Yoaklina Canterburi Dewa, selaku mantan sekretaris umum, Iamenyampaikan ucapan selamat kepada kepengurusan yang baru dilantik. “Mewakili teman-teman BP yang baru saja terdemisioner mengucapkan selamat kepada kepengurusan yang baru” Pungkas Perempuan yang biasa disapa Ocan.
Ia berharap agar amanah yang telah diberikan dapat dijalankan dengan baik dan selalu jaga kekompakan selama satu tahun kedepan. “tetap jaga amanat dari segenap civitas HIMPPELKET Kupang, agar tetap Amanah” lanjutnya. Turut hadir saat kegiatan tersebut Saturminus Jawa sebagai senior alumni, Ia manuturkan agar keseriusan dalam proses dalam menahkodai kepengurusan selama satu periode sekaligus ucapan terima kasih kepada badan pengrus yang telah purna tugas.
“berproseslah secara baik untuk kesempatan yang berharga ini dan selamat kepada menyampaikan profisiat kepada kepengurusan yang baru serta tidak lupa juga saya sampaikan terima kasih kepada kepengurusan yang baru saja purna tugas” Tutur Saturminus Jawa yang juga sebagai mantan ketua HIMPPELKET. Dirinya juga menandaskan bahwa karena proses organisasi yang membuat dirinya sampai dititik meniti karir saat ini serta dekat dengan Gubernur NTT Periode 2024-2029.
“dari organisasi ia telah mengalami banyak perubahan, saya bisa dekat dengan abang Melki yang sekarang Gubernur NTT dan beberapa orang hebat lainnya itu karena Organisasi. mantan Caleg DPR Provinsi 2024 kemarin itu juga sampaikan menjadi seorang pemimpin bukan hal yang gampang. untuk ade-ade saya yang masih berproses harus siap untuk berkorban, baik tenaga, waktu dan pikiran. proses ini tentu dampaknya kepada diri pribadi kita Masing-masing”tambahnya .
Don Mere yang di percayakan oleh pengurus baru sebagai Ketua Dewan Pembina menyampaikan beberapa motivasi kepada pengurus baru dan semua anggota aktif dirinya juga sebagai salah satu Pendiri sehingga terbentuknya Organisasi ini. “awal mula terbentuknya Himppelket, yang mana kami menginisiasinya di pantai Lasiana pada tahun 2000, pada saat itu Organisasi terbentuk dengan nama P3M yaitu Perhimpunan Pemuda Paroki Maunori.
Kemudian seiring berjalannya waktu terjadi pemekaran Kecamatan dengan nama Keo Tengah, setelah itu terjadi Rapat Umum Anggota (RUA) tepatnya di tahun 2005, pada saat itulah semua anggota kemudian Menyepakati untuk di ganti nama Organisasi ini dengan sebutan Himpunan Mahasiswa Pemuda Pelajar Asal Keo Tengah (HIMPPELKET) Kupang” Tuturnya.
Kemudian ada beberapa sambutan yang mewakili tokoh muda Keo Tengah di kupang Bapak Paul Nuwa Veto yang juga merupakan Anggota DPRD sekaligus Dewan Penasihat, menyampaikan agar menjadi pemimpin harus dengan hati dan kebijaksanaan. “menjadi pemimpin harus dengan semangat menggunakan hati dan berjiwa besar serta kebijaksanaan” Paparnya.
Sementara itu, Bapak Marsianus Jawa sebagai Dewan Penasihat yang juga selaku Ketua Ikatan Keluarga Besar Nagekeo (IKEBANA) Kupang-NTT , menambahkan seorang pemimpin harus memiliki keberanian yang di barengi dengan kerendahan hati dan harus memiliki kreativitas dan kemampuan untuk berkolaborasi.“Harus memiliki keberanian serta dibarengi dengan kerendahan hati serta pula dengan kreativitas untuk berkolaburasi team” Papar Marsianus Jawa.*
