
DetikNTT.com ||Kupang — Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (Satker PJN) Wilayah IV Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mencatatkan realisasi progres fisik sebesar 24,21 persen hingga akhir Juli 2025. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kasatker PJN Wilayah IV, Wilhelmus Sugu Djawa, kepada media di Kupang Kamis (31/7).
Dalam penjelasannya, Wilhelmus merinci capaian progres dari enam paket pekerjaan jalan dan jembatan yang tengah dikerjakan di wilayahnya. Beberapa paket menunjukkan perkembangan signifikan, meski beberapa lainnya masih berada di tahap awal pelaksanaan.
Berikut rincian progres fisik masing-masing paket pekerjaan:
• Preservasi Jalan Ende – Wolowaru – Junction Kelimutu: 16,979%
• Preservasi Jalan Wolowaru – Batas Kota Maumere: 15,96%
• Preservasi Jalan Waerunu – Larantuka: 30,47%
• Peningkatan Jalan Hurung – Ilepati – Demondei: 5,48%
• Rehabilitasi Jembatan Hurung: 91,35%
• Penggantian Jembatan Bliko: 18,47%
Menurut Wilhelmus, progres tertinggi ditunjukkan oleh rehabilitasi Jembatan Hurung yang hampir rampung dengan capaian 91,35 persen. Sementara itu, pekerjaan fisik terendah berada pada peningkatan Jalan Hurung – Ilepati – Demondei dengan realisasi baru sebesar 5,48 persen.
“Sejauh ini, pekerjaan masih berlangsung sesuai dengan target meskipun ada beberapa tantangan teknis dan cuaca yang mempengaruhi kecepatan pelaksanaan di lapangan,” ujarnya.
Wilhelmus juga menyampaikan bahwa pihaknya terus melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala untuk memastikan seluruh paket pekerjaan dapat selesai tepat waktu dan sesuai standar kualitas yang ditetapkan.Pekerjaan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas antarwilayah di NTT, khususnya di wilayah Flores Timur dan sekitarnya.*







