Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BeritaDaerah

Peringatan Hari Bhakti Adhyaksa Ke-64 di Kejaksaan Tinggi NTT

58
×

Peringatan Hari Bhakti Adhyaksa Ke-64 di Kejaksaan Tinggi NTT

Sebarkan artikel ini
Ket : Upacara peringatan Hari Bhakti Adhyaksa Ke-64 di lapangan upacara Kejaksaan Tinggi NTT, foto : Lia

DetikNTT.Com || Kupang – Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur (NTT) menyelenggarakan upacara peringatan Hari Bhakti Adhyaksa Ke-64 di lapangan upacara Kejaksaan Tinggi NTT pada senin 22 Juli 2024  pukul 07.30 WITA. Acara ini dipimpin oleh Kajati NTT Zet Tadung Allo, SH. MH., dan diikuti oleh Wakajati NTT N. Rahmat R., SH. MH., Kepala Kejaksaan Negeri Kota Kupang Hotma Tambunan, S.H., M.Hum., Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Kupang Muhammad Ilham, SH., MH., serta para pejabat utama, pegawai Kejati NTT, Kejari Kota Kupang, Kejari Kabupaten Kupang, anggota Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) wilayah NTT, dan para tamu undangan.

Baca Juga:  HIMPPELKET Kupang Gelar Masa Penerimaan Anggota Baru

Tema peringatan tahun ini adalah “Akselerasi Kejaksaan Untuk Mewujudkan Penegakan Hukum Modern Menuju Indonesia Emas”. Dalam amanatnya yang dibacakan oleh Kajati NTT, Jaksa Agung ST Burhanuddin menekankan pentingnya momen ini untuk evaluasi dan introspeksi terhadap pelaksanaan tugas, fungsi, dan wewenang kejaksaan selama setahun terakhir. Mulai tahun depan, peringatan Hari Bhakti Adhyaksa akan difokuskan pada upacara pada tanggal 22 Juli, sementara perayaan lainnya akan dilakukan pada hari lahir Kejaksaan, 2 September.

Jaksa Agung juga menyoroti peran penting penegakan hukum yang adil dan berkepastian hukum sebagai fondasi pemerintahan yang kuat dan berwibawa. Selama lima tahun terakhir, Kejaksaan telah menunjukkan tren positif dan menjadi lembaga penegak hukum yang paling dipercaya oleh publik.

Baca Juga:  Ketersediaan Stok Bahan Makan Mencukupi, Satgas Polres Ende Minta Warga Laporkan Jika Ada yang Bermain Harga

Selain itu, Jaksa Agung menegaskan pentingnya netralitas jajaran Kejaksaan dalam Pilkada Serentak yang akan datang pada 27 November mendatang, dengan menyatakan bahwa tidak ada ruang untuk politik praktis dalam institusi Kejaksaan.

Jaksa Agung juga menyampaikan tujuh perintah harian untuk seluruh jajaran Kejaksaan sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas:

Bangun budaya kerja yang terencana, prosedural, terukur, dan akuntabel dengan kepatuhan internal dan mitigasi risiko.

Gunakan hati nurani dan akal sehat sebagai landasan dalam melaksanakan tugas dan wewenang.

Baca Juga:  Kolaborasi UPG 1945 NTT, Unpaz Timor Leste, dan Pemprov Gelar Seminar Internasional

Wujudkan soliditas melalui kesamaan pola pikir, pola sikap, dan pola tindak.

Benahi pemanfaatan teknologi informasi dalam pelaksanaan tugas secara efektif dan efisien.

Jadikan pembinaan, pengawasan, dan badan pendidikan dan pelatihan kejaksaan sebagai trisula penggerak perubahan dan penjamin mutu pelaksanaan tugas.

Laksanakan penegakan hukum yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
Persiapkan arah kebijakan institusi kejaksaan untuk menyongsong Indonesia Emas tahun 2045.

Menutup amanatnya, Jaksa Agung mengucapkan “Selamat Hari Bhakti Adhyaksa ke-64. Semoga Korps Adhyaksa semakin baik, tangguh, dan jaya serta senantiasa diberikan kesehatan, perlindungan, dan kekuatan untuk terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat, bangsa, dan negara”.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *