DetikNTT.Com || Kupang – Dengan pengawalan polisi dan iringan konvii tim pemenangan, tim keluarga Franxiscus Lara Aba atau Frans Aba mendaftar ke DPD Partai Gerindra Provinsi NTT untuk mengantarkan berkas pendaftaran sebagai Balon Gubernur NTT periode 2024-2029.
Frans Abba diterima oleh Bapilu Pilkada NTT DPD Partai Gerindra yakni sekretaris Dominggus Umbu Sasa dan tim yang menyatakan dengan terbuka mengapresiasi kedatangan Frans Aba sebagai satu-satunya calon orang muda yang sudah mendaftar ke Bapilu Partai Gerindra.
Frans Aba dalam ungkapan hatinya mengatakan bahwa hari ini dengan mendaftar ke Partai Gerindra menjadi suatu awal memulai sesuatu yang baik
“Saya ingin menyampaikan berbagai pemikiran dalam berbagai proses sebagai sarana membangun NTT. Terlalu naif jika kita bicara siapa, dalam proses ini. Tapi ada pekerjaan besar yang harus kita kerjakan yaitu bagaimana NTT, itu adalah tujuan. Sedangkan siapa dalam proses kekuasaan ini hanyalah sebagai sarana. Kalau kita bicara keberadaan saya di sini, karena saya menghormati dan menjujung tinggi nilai-nilai perjuangan partai ini. Kata Gerindra bukanlah sebuah kata benda, tapi ini kata sifat yang penuh pergerakan dan aktif yang sifatnya konektifitas dan artinya kita tidak bisa berjalan sendiri dan harus berjalan bersama. Kita harus menanggalkan “aku”, harus tahu diri dan tahu posisi kita siapa dan saya memahami dalam proses ini karena saya bukan orang benar. Tapi saya berharap dengan kehadiran saya di sini saya akan selalu dimana-mana dan itu tidak kemana-mana, karena “Beta NTT, Beta Cinta NTT, Beta juga Cinta Gerindra.” Ujar Frans Aba.
Dia mengungkapkan yang terpenting dalam proses politiknya lainnya adalah Gerindra melihat pada aspek popularisme, yang kalau bicara tentang popularisme itu artinya bagaimana dengan kedaulatan yang berlandaskan pada berdiri diatas kaki sendiri bukan mengandalkan kekuatan orang lain apalagi hal-hal yang merupakan peredaran di dalam kekuasaan yang melawan keadilan dan mafia yang merajalela dimana-mana termasuk di NTT.
“Inilah maksud saya datang ke NTT yang membuat saya melangkah ke sini karena saya merasa ada kesamaan dalam gerak langkah maka saya ke sini untuk bersama-sama Gerindra dan sekali lagi saya mohon tuntunlah saya dan bimbibglah saya. Dan aku minta doa dan pengharapan kiranya dalam proses ini saya dilibatkan. Dan sedapat mungkin kiranya keputusan apapun saya dipilih itu adalah sebuah kehormatan, tapi kalau pilihan lain dari proses ini apalagi kader sendiri saya tau diri, akui dan sadar diri dan harus saya hormati. Inilah proses politik, tapi ini semua adalah sarana, jembatan, tapi tujuan sebenarnya adalah bagaimana kita mengatasi persoalan yang begitu berat di NTT sekarang ini. Suka tidak suka bahwa realitanya seperti itu.
Inilah yang membuat saya merasa Gerindra adalah harapan saya sebagai basis perjuangan dan gerakan sebagai organisasi didalam sosialisme ekonomi dalam negara ini.
Inilah suatu proses dengan berbagai pengorbanan, suka, tidak suka bukan kesombongan dan kengakuan yang harus kita ditanggalkan tapi rasa peduli dan keprihatinan yang Gerindra secara visi misi dalam gerakan yang menjadi pedoman rakyat adalah aspek kedaulatan.
Frans mengungkapkan bahwa sebelum ia mendaftar hari ini dirinya sudah berkomunikasi dengan sekretaris partai Gerindra.
Sementara itu Feronika Ata wakil ketua bapilu NTT, hMus Nuruwei Badan Penasihat, Franco Wakil Sek dan Tensi Ado bendahara Bapilu DPD Partai Gerindra NTT
“Selamat datang ke rumah Gerindra atas nama pimpinan DPD Partai Gerindra kepada Frans Aba. Dan ini satu-satunya orang muda yang mendaftar pertama kali ke Partai Gerindra. Dan semoga ini menjadi awal yang baik untuk NTT memperoleh pemimpin muda berkualitas.” Ujar Dominggus.
Menurut Feronika Ata semua balon yang medaftar baik dari kader partai Gerindra maupun luar partai diterima dengan tangan terbuka dan semuanya akan melalui proses dan mekanisme yang berlaku di DPP Partai Gerindra. Tidak ada istimewa dan tidak ada yang diabaikan.
Dominggus Umbu Sasa menegaskan bahwa Frans Aba adalah figur muda NTT yang pintar, berilmu dan cukup berkualitas, dan layak diberi kesempatan. Namun semuanya harus melalui tahapan yang seharusnya dilaksanakan sesuai petunjuk DPP.
Partai Gerindra tentu punya kriteria khusus balon gubernur yang layak diterima yaitu yang punya visi misi dan program yang membangun sesuai visi misi partai dan tentu elektabilitas hasil survei.
Pertemuan itu ditutup dengan menyerahkan selendang, plakat dan buku profil dirinya kepada tim Bapilu Partai Gerindra.
Diketahui Frans Abba telah mendaftar di PKB, PAN, HANURA dan hari ini di Perindo, PSI dan Gerindra sudah 7 partai.
