DetikNTT.Com || Kupang – Penganugerahan Penghargaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (PARITRANA Award) Tingkat Propinsi NTT tahun 2023 yang di selenggarakan di Hotel Harper pada hari Kamis 25 Juli 2024 yang dihadiri oleh Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Timur, Ketua DPRD Propinsi NT, Deputi Jamsostek Wilayah Bali Nusra dan Papua, Penjabat Bupati Sikka, Penjabat Bupati Alor, Sekda Nagekeo, Sekda Belu dan para Nominator Pemenang Award Propinsi NTT, Bank NTT ditetapkan sebagai Pemenang Pertama PARITRANA Award Kategori UMB Jasa Keuangan untuk Jaminan Sosial Ketenagakerjaan sesuai Surat Keputusan Gubernur Nusa Tenggara Timur Nomor :234 /KEP/HK/ 2024 tanggal 19 Juni 2024.
Penyerahan Penghargaan Paritrana Award diserahkan langsung oleh PJ Gubernur NTT dan diterima Oleh PLT Direktur Utama Bank NTT Yohanis Landu Praing. Turut hadir mendampingi PLT Direktur Utama, Kepala Divisi Corporate Secretary Yuan Taneo dan Kepada Sub Divisi Protokol dan Seketariat Bank NTT Yushe Dunga.
PARITRANA AWARD diberikan kepada Para Pelaku Usaha, UMKM dan Desa yang telah mendukung penuh Implementasi Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Propinsi Nusa Tenggara Timur selama tahun 2023.
Plt. Direktur Utama Bank NTT menyampaikan Terima Kasih yang tulus kepada Dewan Juri atas proses Assesment Paritrana Award 2023 yang telah dilakukan oleh Dewan Juri secara independen dan kompeten terhadap Bank NTT. Assement terhadap Manajemen Bank NTT dilakukan oleh Dewan Juri kepada Direktur Dana & Treasury Bank NTT yang pada saat itu dijabat oleh Yohanis Umbu Praing.
“Selamat dan Proficiat juga kepada para Pemenang dan Nominee peraih Paritrana Award Tahun 2023, BPR Tanoba Lais Manekat, Koperasi Kredit CU Kasih Sejahtera, Koprasi Kredit Swastisari, KDP Kopdit Pintu Air, Lintas Buana Jaya.
Bank NTT terus berkomitmen untuk berkolaborasi bersama semua Mitra dan konsisten memajukan perekonomian daerah, mendukung pelaksanaan perlindungan kepada pekerja yang berpenghasilan rentan dan rendah yang berada di bawah UMR. Sesuai VISI Bank NTT sebagai pelopor penggerak ekonomi rakyat, Bank NTT terus berkomitmen untuk mendukung semua program pemerintah Propinsi NTT khususnya untuk pengentasan kemiskinan di Propinsi Nusa Tenggara Timur,” Tuturnya.
Sementara itu christian Sianturi Kepala BPJS Ketenagakerjaan Provinsi NTT kepada media menambahkan bahwa alasan Bank NTT memperoleh Penghargaan Paritrana Award peringkat pertama dikarenakan keterlibatan Bank NTT dalam ikut memberikan perlindungan bagi pelaku UMKM dan staf bank NTT lewat CSR kepesertaan BPJS ketenagakerjaan.
“Pointnya cukup vesar di Bank NTT mereka memberikan CSR bagi masyarajat dan basabah 10 dan masyarakat miskin sekitr 5000 orang. CSR sebagian dipakai untuk membiayai Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.” Ujar Christian.
Terpisah Ketua Pengurus Kopdit Swastisari Lambertus Ara Tukan didampingi GM Kopdit Swastisari Imelda Anin menjelaskan bahwa keluarga besar KOPDIT Swastisari sampaikan trima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan yang sudah menetapkan KSP KOPDIT Swastisari sebagai penerima penghargaan Paritrana Award 2024 peringkat 3, dan terima kasih kepada penjabat Gubernur NTT yang sudah menyerahkan penghargaan tersebut.
“Penghargaan ini kami terima karena kerja keras dari KSP KOPDIT Swastisari mulai dari pengurus, pengawas, GM, Wakil GM beserta seluruh managernya, dan staf serta 198.125 orang anggota per 30 Juni.” Ungkap Lambert.
Kopdit Swasti sari, menurut Lambertus telah ikut program Jamsostek BPJS Ketenagakerjaan Provinsi NTT sejak 2017 baik Pengurus, managemen dan staf. Sementara anggota kopdit yang menjadi anggota hingga saat ini mencapai 200 orang.
“Dengan kami peroleh piagam penghargaan ini, makin mendorong semangat juang KSP KOPDIT Swastisari untuk bekerja lebih keras melayani yang benar sehingga masyarakat NTT bisa bergabung di d KSP Kopdit Swastisari agar Kopdit bisa tumbuh dan berkembang menjadi Kopdit yang sehat, tangguh, mandiri, terdepan dan terpercaya.” Ungkapnya.
Ia mengakui Jamsostek sangat bermanfaat dan membantu pesertanya, karena anggota membayar perbulannya, semua sudah diperhitungkan tentang keuangan mereka yang masuk dengan perhitungan sesuai dengan ketentuan dari BPJSK NTT.
Sementara itu, Imelda Anin GM KSP Kopdit Swastisari bertekad, dengan penghargaan yang diperoleh hari ini, managemen akan terus mendorong agar seluruh staf dan anggota bisa menjadi peserta Jamsostek. Saat ini sebanyak 200 anggota sudah menjadi peserta Jamsostek. ( Lia )
