*Kupang, 30 November 2024* – Jembatan Merah Putih Liliba di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), resmi dibuka untuk umum hari ini setelah perayaan PU RUN 2024 Peresmian jembatan ini menandai pencapaian besar dalam pembangunan infrastruktur di kawasan NTT, khususnya dalam mengatasi kemacetan dan meningkatkan konektivitas masyarakat.
Proyek ini merupakan bagian dari Program Inpres Jalan Daerah (IJD) yang dikelola oleh Kementerian PU melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) NTT. Dengan panjang 140 meter dan lebar 9,13 meter, jembatan ini dirancang menggunakan rangka baja dan pondasi bore pile berdiameter 80 cm.
Kepala BPJN NTT, Agustinus Junianto, mengungkapkan bahwa jembatan ini akan memperlancar arus lalu lintas, terutama pada jalur strategis menuju Bandara El Tari Kupang. Sebelumnya, kawasan ini sering mengalami kemacetan parah karena hanya mengandalkan satu jembatan sebagai penghubung.
Di balik megahnya Jembatan Merah Putih Liliba, terdapat peran besar Melkianus Lubalu, Direktur Utama PT Group Bumi Indah, yang melalui PT Dewanto Cipta Pratama dipercaya sebagai kontraktor utama proyek. Bersama istrinya, Sien Wadoe, mereka dikenal atas kontribusi mereka dalam membangun infrastruktur dan mendukung masyarakat NTT.
Dalam keterangannya, Melkianus menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan kepada perusahaannya.
“Proyek ini tidak hanya berorientasi pada keuntungan, tetapi juga sebagai bentuk tanggung jawab sosial kami untuk mendukung kemajuan NTT,” ujar Melkianus.
Pasangan ini juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial, seperti memberikan bantuan kepada masyarakat kurang mampu dan mendukung inisiatif pembangunan di daerah terpencil.
Jembatan Merah Putih Liliba dilengkapi pagar bercorak merah putih, lampu penerangan modern di bagian tengah, serta deretan pepohonan yang menambah estetika lingkungan. Infrastruktur ini menghubungkan Jalan Piet A Tallo dan Bundaran Tirosa, memisahkan jalur kendaraan berdasarkan arah untuk mengurai kemacetan.
– Kendaraan dari Bundaran Tiros menuju Jalan Piet A Tallo akan melewati Jembatan Merah Putih lama.
– Kendaraan dari Jalan Piet A Tallo menuju Bundaran Tirosa akan menggunakan Jembatan Merah Putih baru.
Peresmian jembatan ini disambut hangat oleh masyarakat Kupang. Sebelumnya, doa bersama dipimpin oleh tokoh agama, menandai pentingnya momen ini. PU RUN 2024, yang mengambil rute melewati jembatan, menjadi bagian dari perayaan peresmian, menciptakan suasana meriah di sekitar lokasi.
Jembatan ini tidak hanya menjadi solusi atas masalah lalu lintas, tetapi juga simbol harapan dan kemajuan bagi masyarakat NTT. Dengan dukungan penuh pemerintah, kontribusi kontraktor, dan antusiasme warga, Jembatan Merah Putih Liliba diharapkan menjadi fondasi bagi pembangunan berkelanjutan di wilayah ini. *
