Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BeritaDaerahEkonomi

Balai BWS NT II Dukung Program Pertumbuhan Ekonomi di NTT Melalui Peningkatan Infrastruktur

576
×

Balai BWS NT II Dukung Program Pertumbuhan Ekonomi di NTT Melalui Peningkatan Infrastruktur

Sebarkan artikel ini

Pada tahun 2025, seluruh anggaran untuk irigasi akan tetap tersedia tanpa ada pemblokiran. Pemerintah juga telah mengajukan tambahan dana sekitar 350 miliar rupiah untuk mendukung sektor irigasi, dengan rencana penambahan 4 paket pekerjaan senilai sekitar 90 miliar rupiah.

“Semua anggaran kita tahun 2025 itu, satupun tidak ada yang diblokir”. Jelasnya

Selain itu, pihak Balai BWS NT II juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan Pemerintah Provinsi NTT untuk mengatasi masalah stunting, yang saat ini memiliki angka tertinggi di Indonesia, mencapai 37%.

Baca Juga:  Ketua Umum KADIN NTT Pimpin Rombongan Besar Menuju Timor Leste

Salah satu solusi untuk menurunkan angka stunting adalah dengan meningkatkan akses terhadap air bersih dan air minum, sehingga dalam rencana anggaran tahun 2025, diusulkan pembangunan 25 sumur bor dan rehabilitasi 100 sumur bor. Langkah ini diharapkan dapat mendukung kesehatan masyarakat dan menurunkan angka stunting.

Baca Juga:  Gubernur NTT Dorong Sinergitas Dalam Pengendalian Inflasi dan Percepatan Digitalisasi Untuk Peningkatan Ekonomi

“Stunting sangat terkait dengan kemiskinan dan kurangnya asupan gizi yang cukup bagi anak-anak dan ibu hamil. Oleh karena itu, peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pertanian dan peternakan menjadi kunci,”.Jelasnya

Baca Juga:  Wali Kota Kupang dr. Christian Widodo Hadiri Pembukaan Event Budaya TDM

Dalam hal ini, Pemerintah juga mengharapkan agar embung yang sudah dibangun dimanfaatkan secara optimal untuk kegiatan pertanian dan peternakan. Hal ini akan membantu meningkatkan pendapatan masyarakat dan mengurangi kemiskinan, salah satu faktor utama penyebab stunting.

Example 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *